.webp)
Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, mengatakan renovasi 50 unit sekolah di 18 provinsi yang telah selesai saat ini merupakan bagian dari langkah mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Terkait dengan cipta karya sejak beberapa tahun yang lalu, kita diminta untuk melakukan perbaikan sekolah-sekolah yang rusak berat. Tidak hanya sekolah, ada pula madrasah, termasuk juga perguruan tinggi, perguruan tinggi keagamaan. Semuanya itu untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia," ungkap Diana saat ditemui di Auditorium Kementerian PUPR pada Sabtu (9/3/2024).
Diana mengungkapkan untuk merenovasi dan rehabilitasi 50 unit sekolah tersebut Kementerian PUPR melalui Direktorat Jendral Cipta Karya bersama Balai PUPR telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 100 miliar pada 2023 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggaran tersebut dialokasikan untuk memperbaiki 47 TK, 2 SD, dan 1 SMP di bawah Yayasan Pendidikan Putra yang kualitas bangunannya telah buruk.
"Memang TK Putra yang kita benahi kondisinya sangat parah. Untuk suatu TK yang perlu disediakan seperti harus ada ruang guru, ruang kelar, toilet, tempat bermain outdoor atau indoor, yang dulunya nggak ada, harus dilengkapi, jangan sampai di kota lain ada, kenapa di kota ini nggak ada," jelas Diana.
Ketua Yayasan Pendidikan Putra, Bambang E Marsono, mengungkapkan hasil renovasi dan revitalisasi 50 unit sekolah mulai dari TK, SD, dan SMP yang dilakukan Kementerian PUPR melalui balai PUPR telah terealisasi dengan baik.
Dia mengungkapkan dari proyek ini kemungkinan akan ada sekolah-sekolah baru yang akan dibangun jika memungkinkan.
"Alhamdulillah setelah 50 unit terbangun, kondisinya sudah layak. Tidak menutup kemungkinan akan dibangun sekolah-sekolah baru sesuai kebutuhan," kata Bambang.
Salah satu kepala sekolah TK Putra IV Jakarta Barat, Budi Harianty mengungkapkan sekolah binaannya termasuk ke dalam unit yang direnovasi oleh Kementerian PUPR. Dia mengucapkan rasa senangnya hasil perbaikan TK Putra IV yang berlangsung selama 6 bisa mengubah bangunan menjadi lebih baik.
"Kebetulan gedung sudah tua. Sebenarnya masih layak tapi udah nggak bagus saja dilihatnya. Dengan adanya renovasi ini jadi senenglah, bangga karena jadi bagus sekolah kita. Sarana prasarananya juga jadi cakep, bagus gitu," ungkap Harianty saat ditemui oleh detikProperti di acara Peresmian Renovasi dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Sekolah Yayasan Pendidikan Putra di Jakarta pada Sabtu (9/3/2024).
TK Putra IV Jakarta Barat adalah taman kanak-kanak yang dirombak total oleh Kementerian PUPR. Bangunan sekolah ini pada mulanya dibangun pada 1970 oleh ibu-ibu Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang tinggal di komplek perumahan dinas PU. Bangunan TK seluas 400 meter ini semula diperuntukkan untuk anak-anak komplek tersebut. Namun seiring waktu berkembang dan dapat menerima lebih banyak murid.
Harianty mendapatkan kabar rencana TK Putra IV Jakarta Barat akan direnovasi pada 2022. Namun, realisasinya baru dilakukan pada Juli 2023 dan selesai 6 bulan setelahnya. Dia dan muridnya baru bisa kembali bangunan baru TK Putra IV Jakarta Barat pada Januari 2024
"Banyak perbedaannya dari sebelum direnovasi, dari gedung, meja, gambar-gambar di dinding, mainannya, ada ruang tunggu di depan untuk orangtua pake bangku dan kanopi. Kalau seragam dan buku juga dapet," ungkapnya.
(aqi/abr)
