Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jendral Cipta Karya bersama Balai Pelaksana PUPR telah menyelesaikan renovasi dan rehabilitasi sarana prasarana sekolah di Yayasan Pendidikan Putra. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono turut hadir untuk meresmikan 50 unit sarana prasarana yang terdiri dari 47 unit TK, 2 unit SD, dan 1 unit SMP.
Adapun renovasi dan rehabilitasi sarana prasarana sekolah di Yayasan Pendidikan Putra mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan pendekatan pada Surat Institut Dirjen Cipta Karya Nomor 47 Tentang Petunjuk Teknis Standarisasi Desain dan Penilaian Kerusakan Sekolah.
Renovasi dan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah tersebut dilakukan di 18 provinsi, beberapa di antaranya yaitu Jakarta, Gorontalo, Banten, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Direktur Prasarana Strategis PUPR, Essy Asiah mengatakan dalam membangun 50 unit sarana dan prasarana sekolah di 18 provinsi ini, PUPR memadukan desain ciri khas mereka dan ornamen khas daerah pada bangunan dan desain fasad di gapura depan. Di lingkungan sekolah juga ditanami pohon-pohon sebagai upaya membuat lingkungan sekolah yang asri.
Seperti pada TK pada umumnya, PUPR turut melengkapi sekolah dengan arena bermain indoor dan outdoor di masing-masing unit yang bisa digunakan oleh peserta didik.
"Disediakan furnitur, paket buku edukasi, seragam pengajar guna menunjang aktivitas belajar mengajar," sebut Essy di Auditorium Kementerian PUPR pada Sabtu (9/3/2024).
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpesan kepada kepala sekolah dan pembina dapat memanfaatkan prasarana yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR dengan sebaik-baiknya.
"Kami harapkan ke depannya dapat meningkatkan mutu pendidikan Taman Kanak-Kanak, SD, dan SMP," tutur Basuki.
Selain itu, Basuki juga meminta agar pemeliharaan konstruksi itu tidak berhenti pada pembangunan saat ini saja, tetapi ditambah dengan program lanjutan tahunan dari balai PUPR untuk setiap tingkatan sekolah.
Dalam kesempatan ini, hadir pula Ketua Yayasan Pendidikan Putra, Bambang Esti Marsono; Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti; Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Periode 2004-2014, Djoko Kirmanto; hingga Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto.
(aqi/abr)