Belasan rumah di Dusun Sumberlamong, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur rusak parah akibat pergerakan tanah pada Rabu (6/3/2024).
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mendata terdapat 12 rumah rusak akibat bencana tanah bergerak ini. Mengutip dari detikJatim pada Jumat (8/3/2024), sebanyak 34 orang penghuni dari 12 rumah yang rusak tidak dapat kembali ke rumah mereka.
Hal ini dikarenakan terlalu berbahaya dan berpotensi menimbulkan korban jiwa jika kembali menempati rumah tersebut. Ditambah kondisi rumah yang berada di perbukitan dengan kemiringan 45 derajat rawan terjadi longsor. Warga yang rumahnya mengalami kerusakan memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisinya sudah parah tidak bisa ditempati. Dari semua rumah ini tanahnya amblas. Untuk sementara ini kami upayakan bantuan untuk makan. Untuk tindakan selanjutnya kami serahkan ke BPBD," kata Kepala Desa Sambirejo Sungkono, Sungkono, seperti yang dikutip dari detikJateng pada Jumat (8/3/2024).
Pergerakan tanah di Desa Sambirejo, Jombang bukan hanya berdampak pada 12 rumah warga, melainkan akses jalan juga ikut terputus.
Awal mula pergerakan tanah di Desa Sambirejo, Jombang ini terjadi pada tengah malam saat hujan deras. Sungkono menuturkan keretakan tanah sudah terdeteksi 1 bulan lalu, tetapi pemilik rumah enggan untuk mengungsi. Keretakan tanah tersebut bertambah parah akibat hujan deras dan menimbulkan bencana tersebut.
"Karena tanahnya tanah labil, karena hujan yang lebat akhirnya menimbulkan keretakan semakin parah," jelas Sungkono.
(aqi/aqi)