Harga Sewa Kios-Toko Naik, Tanda Makin Laku?

Harga Sewa Kios-Toko Naik, Tanda Makin Laku?

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Kamis, 07 Mar 2024 13:40 WIB
Menkeu Sri Mulyani menyatakan Indonesia sejauh ini memiliki kinerja ekonomi yang relatif baik. Pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada tahun ini.
Ilustrasi ritel Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Harga sewa toko atau kios di sektor ritel kembali meningkat. Dari data Knight Frank Indonesia, pada semester II 2023, terdapat kenaikan 0,2% pada rata-rata harga sewa ruangan di ritel menjadi Rp 786.582 per m2/bulan dibanding pada semester I 2023 yaitu Rp 780.477 per m2/bulan.

"Harga sewa sedikit meningkat atau terjadi penyesuaian sekitar 0,2%. Saat ini untuk rerata harga sewa berada di angka Rp 786.582 per m2 per month," tutur Senior Advisor Research Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam konferensi pers Jakarta Property Highlight H2 2023 secara daring, Kamis (6/3/2024).

Jika dilihat secara rinci, harga sewa ruangan untuk ritel Premium Grade A berada di angka lebih dari Rp 1,8 juta per m2/bulan, lalu ritel Grade A berada di angka lebih dari Rp 1 juta per m2/bulan, untuk Grade B dan C berada di angka sekitar Rp 500 ribu per m2/bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya harga sewa yang meningkat, tetapi biaya layanan atau service charge juga mengalami peningkatan. Rata-rata service charge yang dikenakan adalah Rp 157.923 per bulan, naik dari yang sebelumnya Rp 157.266 per bulan.

Secara rinci, service charge yang dikenakan pada ritel Premium Grade A sekitar Rp 230.000 per bulan, untuk Grade A sekitar hampir Rp 170.000 per bulan, Grade B sekitar Rp 130.000 per bulan, dan Grade C sekitar Rp 110.000 per bulan.

ADVERTISEMENT

Meskipun harga sewa dan service charge meningkat, tingkat okupansi atau hunian ritel pun juga meningkat. Tingkat okupansi ritel meningkat 0,16% menjadi 78,99% dari yang sebelumnya 78,8%.

Secara rinci, ritel Grade A mengalami peningkatan okupansi sebanyak 1,45%. Menurut Syarifah, hal ini merupakan pertanda baik yang menunjukkan bahwa segmen pasar di Grade A cukup tangguh dan memberikan implikasi yang positif terhadap performa sektor ritel khususnya di Grade A Jakarta saat ini.

"Namun demikian, kita perlu juga melihat dan memahami bahwa tidak seluruh Grade mengalami peningkatan. Grade C dalam hal ini harus terkoreksi sekitar 0,3-4,3% tergantung dari tipe ritel pada Grade C," ungkapnya.

Sementara itu, saat ini pasokan ruang masih sama seperti semester sebelumnya yaitu 4.914.911 m2. Sebagian besar ritel-ritel tersebut diisi oleh tenant dari department store, entertainment atau hiburan, fashion, sport apparel atau pakaian olahraga, dan makanan atau food and beverage (FnB).

"Di tengah stabilnya stok ritel di tahun lalu, kami melihat setidaknya tahun ini akan ada 3 project retail baru yang masuk di pasar ritel Jakarta sehingga akan menambah stok dari apa yang ada saat ini di angka 4,9 juta m2. Kami juga mencatat pada 2026 akan ada tambahan 1 stok tambahan ritel baru di Jakarta," pungkasnya.




(abr/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads