.webp)
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut. Sudah ada beberapa investor khususnya di sektor properti yang menanamkan modalnya di IKN.
Salah satu pengembang kelas kakap yang mendapatkan tawaran tersebut adalah pengembang Bumi Serpong Damai. Meski begitu, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Hermawan Wijaya, mengungkapkan pihaknya belum memutuskan untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dia membenarkan Sinar Mas Land sudah mendapatkan tawaran untuk berinvestasi di IKN sama seperti pengembang lokal lainnya. Meski begitu, Hermawan belum memutuskan apakah pihaknya akan berinvestasi di IKN atau tidak.
"Kita semua tahu semua developer ditawarkan untuk masuk ke IKN dan ditawarkan di lokasi tertentu, tetapi sampai sekarang (Sinar Mas Land) masih belum. Belum ada sesuatu yang dapat kita umumkan," kata Hermawan Wijaya pada Press Conference Grand Launching Sinar Mas Land National Program 2024 & MoU Signing Ceremony di ICE BSD City pada Kamis (22/2/2024).
Meskipun demikian, Hermawan menyebutkan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tengah mengembangkan proyek perumahan bernama Grand City di Balikpapan, Kalimantan Timur yang hanya berjarak 35 km dari IKN.
"Lokasi IKN itu 35 km dari Kota Balikpapan dan kita sudah ada proyek di sana. Itu proyek ketiga dari Sinar Mas Land di Balikpapan. Penjualan Grand City selama beberapa tahun terakhir ini meningkat, didukung itu support dari perbankan yang bisa KPR," sebutnya.
Balikpapan dinilai sejalan dengan IKN. Jika nantinya IKN telah diresmikan dan jumlah penduduknya bertambah, maka itu juga akan mempengaruhi nilai kontribusi wilayah Balikpapan dalam prospek bisnis mereka.
"Semua proyek yang kita hadirkan itu sudah mempertimbangkan pertumbuhan ekonominya. Kebetulan Balikpapan dengan Jakarta jauh kontribusinya. Balikpapan maksimal 5 persenan, tapi kita lihat ke depannya kalau IKN selanjutnya berkembang dan penduduknya bertambah, pasti Balikpapan akan positif perkembangannya," jelas Hermawan.
Pihaknya melihat Balikpapan sebagai lokasi yang pas untuk menggarap proyek kelas menengah dan menengah atas milik Sinar Mas Land. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 1 miliar.
"Kisaran harga di Rp 1 miliar, Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar, untuk Balikpapan cukup tinggi," ujar Hermawan.
Sementara itu, Grand City di Balikpapan, Kalimantan Timur masuk ke dalam program nasional Sinar Mas Land yang bertajuk Infinite Living pada 2024 ini. Nantinya Sinar Mas Land akan membuka 2 kluster baru Bernama Nord Ville dan Cheville.
(aqi/aqi)
