Makassar merupakan kota kelima terbesar di Indonesia dan menjadi gerbang masuk untuk Indonesia bagian timur. Menurut Walikota Makassar M. Ramdhan Pomanto (Danny), Kota Angin Mamiri ini akan terus didorong untuk menjadi kota-kota yang setara dengan kota-kota dunia.
"Kami sangat berbangga karena Kota Makasar itu pertumbuhan ekonominya tertinggi yaitu 5,4 persen sementara rata-rata nasional 5,1 persen. Itu juga ditunjang dengan inflasi yang terjaga di 2,11 persen dan kami sangat menjaga positioning antara growth dengan investment sehingga kota ini menjadi sangat potensial untuk bisnis seperti sektor properti khususnya segmen perhotelan dan pariwisata," katanya.
Dalam konteks ini, kehadiran Hotel Hyatt Place Makassar menjadi sangat tepat dan itu diakui sendiri oleh Danny. Hyatt Place Makassar secara resmi dibuka pada 17 Februari 2024 dan terintegrasi juga dengan apartemen premium 31 Sudirman Suites di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 31, Kota Makassar, yang sebelumnya juga telah melakukan serah terima unit (handover). Komplek ini menjadi bangunan tertinggi di Kota Makassar dengan 31 lantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini kota kami baru memiliki pengalaman gedung middle dan dengan adanya 31 Sudirman Suites dan Hyatt Place ini menjadi era baru bagi Kota Makassar. Itu artinya kami sudah bisa mengelola highrise building dan memang sudah saatnya bagi kota yang akan terus berkembang ini," sambungnya.
Kompleks ini dikembangkan oleh PT Rifai Maju Properti (RMP) yang merupakan anak perusahaan dari pengembang nasional PT Indonesian Paradise Property Tbk (Paradise Indonesia). Total, ada 231 unit apartemen (2-3 kamar) dengan penjualan menyisakan 12 persen dan 145 kamar hotel.
Menurut President Director & CEO Paradise Indonesia Anthony Prabowo Susilo, Hyatt Place Makassar menjadi properti ke-24 dan hotel ke-13 sejak Paradise Indonesia berkiprah tahun 2000 lalu. Proyek ini dibangun sejak tahun 2019 dan selama masa 33 bulan dilakukan saat situasi pandemi Covid-19.
"Kami sangat senang bisa merilis hotel ini dan menjadi yang pertama di Indonesia bagian timur. Hal lain yang juga luar biasa pengembangan proyek ini dilakukan saat pandemi dan bisa diselesaikan dengan baik menjadi bukti komitmen, kolaborasi, dan koordinasi yang baik yang telah kami lakukan dengan banyak pihak. Kami menargetkan dari hotel ini bisa menambah segmen recurring income perusahaan mencapai 20 persen," ujarnya.
![]() |
Sebagai pengembang, Paradise Indonesia terus berupaya menghadirkan inovasi dengan semangat perubahan dan mencoba berbagai hal baru untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya melalui penyajian ruang dan pengalaman yang luar biasa. Dengan produk-produknya yang menjadi ikonik, Paradise Indonesia terus berupaya untuk memberikan kontribusi dalam pertumbuhan bisnis dan memajukan perekonomian nasional khususnya di sektor pariwisata.
Keberadaan Hyatt Place juga sangat tepat karena sesuai dengan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Pada paruh pertama tahun 2023 tingkat hunian hotel di Sulawesi Selatan mencapai rata-rata 56,1 persen dibandingkan periode tahun lalu 48,7 persen. Peran strategis industri ini diharapkan bisa mendorong sektor lainnya untuk tumbuh bersama.
Sementara itu menurut General Manager Hyatt Place Makassar Yanita Supardjan, keberadaan hotel ini sangat tepat terkait momentum dan menjadi yang terbaik di Kota Makassar, sebuah kota yang dinnamis, lingkungan yang baik, dan beragam tempat menarik untuk dikunjungi.
"Dengan berbagai potensi kotanya keberadaan Hyatt Place ini menjadi pusat dari semuanya dan kami yakin tempat ini bisa memberikan berbagai harapan dari para tamu yang mengunjungi kota ini. Kami juga hadir dengan menggabungkan gaya, inovasi, dan kenyamanan untuk menciptakan pengalaman yang mudah dinikmati para wisatawan," katanya.
(dna/dna)