Pembangunan rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur sudah hampir selesai. Terbaru, progres pembangunan rumah menteri di IKN mencapai 78%.
"Rumah Tapak Jabatan Menteri ya, waktu terakhir 50%-an berapa. Sekarang, sudah 78%," kata Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan InfrastrukturIKNDanis HSumadilaga, kepada awak media, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).
Pembangunan RTJM ini menjadi salah satu infrastruktur dasar yang menjadi prioritas. Pasalnya, pada bulan Juli 2024 sejumlah Kementerian akan mulai ke IKN, salah satunya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara keseluruhan, progres IKN Batch I saat ini sudah mencapai lebih dari 74%. Adapun untuk progres Istana Negara dan Lapangan Upacara sendiri telah mencapai 55%. Sementara Kantor Presiden sudah mencapai 73,67%.
Kemudian untuk 4 komplek Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), saat ini progresnya antara lain Kemenko 1 sudah 48,9%, Kemenko 3 sudah 54,2%, dan Kemenko 4 sudah 54%. Hanya saja Kemenko 2 masih sekitar 35%-an.
"Kantor Kemenko. Ada 1-4. Setiap Kemenko ada 4 building (jadi total 16 gedung). Terus sekarang rata-rata Kemenko, dari 16 (gedung) kita targetkan 14 (rampung duluan). Karena dari Kemenko 2 proses pengadaannya agak terlambat," ujar dia.
Sementara itu, ada sekitar 16.000 ASN-Hankam ditargetkan untuk pindah ke IKN sekitar bulan Juli 2024. Maka dari itu, pembangunan rumah susun (rusun) ASN-Hankam juga terus dilakukan.
Progres pembangunan rusun ASN-Hankam sudah di atas 30%, rinciannya Rusun ASN1 realisasinya 30,8% dan Rusun ASN 4 34%. Begitu pula dengan hunian TNI/Polri dan BIN yang sudah sekitar 30%.
Dari total 47 tower rusun ASN-Hankam, Kementerian PUPR menargetkan 12 tower di antaranya akan rampung pada Juli 2024 ini dan siap menyambut ASN yang pindah ke IKN. Meski progresnya masih cukup jauh, Danis optimistis pihaknya mampu menyelesaikan 12 tower itu tepat waktu.
(shc/abr)