Bangunan hotel umumnya sudah dirancang untuk digunakan sebagai tempat penginapan. Namun, di Yunani ada sebuah hotel mewah yang dulunya bangunan sanatorium atau rumah sakit yang juga digunakan untuk merawat pasien penyakit paru-paru.

Sanatorium bersejarah tersebut dibangun pada 1920 untuk memberikan akses penyembuhan pada penderita tuberkulosis atau TBC. Pada 1938, rumah sakit tersebut tidak lagi digunakan karena sudah ditemukan penisilin, maka dari itu bangunan tersebut dikosongkan untuk mencegah penjarahan. Akan tetapi, kala itu kusen jendela batu banyak dilucuti dan dipindahkan, sementara bagian atapnya dilepas dan dipasang kembali di sebuah rumah sakit di dekat Tripoli.

Kini, sanatorium itu sudah diubah menjadi sebuah hotel mewah yang menawarkan kenyamanan dan menjadi tempat yang cocok untuk 'healing'. Hotel yang bernama Manna Hotel ini direnovasi melalui kantor arsitektur Yunani, K-Studio dan Monogon.

Terletak di Arcadia, bagian selatan Yunani, atau lebih tepatnya dalam hutan cemara Gunung Mainalo, hotel ini memiliki pemandangan yang sangat indah karena dikelilingi pepohonan dan pegunungan. Manna Hotel memiliki 32 kamar yang dengan material alami dan warna netral, ada gym, spa, dan restoran yang diproduksi secara lokal.

Hotel ini didesain oleh K-Studio untuk memperkuat kesan perlindungan yang ditawarkan karena lokasinya yang cukup terpencil sekaligus untuk meningkatkan perasaan terhubung dengan alam. Pemilik Manna, Stratis Batayas yang merupakan seorang pengusaha Yunani kerap menghabiskan musim panas di wilayah tersebut saat masih kecil. Maka dari itu, ia ingin menciptakan destinasi sepanjang tahun yang tetap sesuai dengan sejarah bangunan tersebut.

"Ambisi klien adalah untuk menafsirkan kembali konsep tempat perlindungan di pegunungan dengan istilah kontemporer," tulis pernyataan K-Studio, dikutip dari Dezeen, Rabu (31/1/2024).

"Hotel bisa menjadi tempat isolasi, serta pembentukan komunitas dan partisipasi dalam aktivitas utama kehidupan sehari-hari," sambungnya.

Ketika renovasi dilakukan, ada beberapa bagian rumah sakit yang diganti, seperti atap kayu yang baru dipasang karena atap yang lama sempat dijarah serta kusen lama digantikan dengan beton.

Tata letak ruangan juga diubah total. Pintu masuknya terletak di sisi bangunan. Ketika masuk ke dalam hotel langsung mengarah ke arah lounge yang elegan dengan kolom yang melengkung, langit-langit berornamen, dan sebuah tempat perapian.

Di lantai bawah juga terdapat bar dan restoran mewah dengan konsep open kitchen. Di hotel ini juga terdapat berbagai karya seni, seperti dari seniman Yunani Nikos Kanoglou, pelukis Joanna Burtenshaw, dan ahli keramik Diane Alexandre.

Untuk kamar tidurnya terletak di lantai atas bangunan utama dan pada bagian loteng. Kamar di loteng menawarkan nuansa paling modern dan memiliki balkon yang cukup luas.

Bekas rumah sakit diubah jadi hotel mewah/Ana Santl via Dezeen Foto: Ana Santl via Dezeen

Lantainya menggunakan teraso yang dilapisi marmer untuk menentukan zona berbeda, serasi dengan batu yang digunakan untuk wastafel. Nomor kamar diukir pada permukaan lantai di depan pintu masuk setiap kamar.

"Pengrajin lokal dilibatkan dalam seluruh tahapan konstruksi, karena mereka mempunyai pengetahuan mengenai pengerjaan batu, pengerjaan kayu, dan bahkan ukiran grouting yang khas pada dinding batu eksterior," kata K-Studio.

Untuk diketahui, hotel ini baru dibuka pada musim panas 2023 lalu.

Video 'Perang Roket' Antargereja di Yunani Tanda Paskah Dimulai

Video 'Perang Roket' Antargereja di Yunani Tanda Paskah Dimulai