Gedung kantor tua 160 Water Street, New York, Amerika Serikat (AS) 'disulap' menjadi apartemen mewah. Hal ini dilakukan karena banyaknya banyaknya gedung tua yang tidak dipakai sementara kebutuhan rumah semakin meningkat.
Wali Kota New York, Eric Adams memberi dukungan berupa kebijakan untuk mengkonversi gedung kantor tua menjadi apartemen. Dalam kunjungannya pada musim semi lalu, ia menyoroti gedung tua yang sudah ada sejak tahun 1970-an itu.
Tentunya, mengubah gedung kantor yang sudah ada sejak tahun 1970-an tidaklah mudah. Untuk mengubahnya menjadi apartemen mewah, firma arsitektur Gensler merancang 3 poros atau rongga yang melewati bagian tengah bangunan untuk menangani pelat lantai bangunan yang dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagian yang dihilangkan oleh poros tersebut nantinya akan dibangun penthouse di atas bangunan. Dengan demikian, bangunan tersebut akan naik menjadi 29 lantai dari yang sebelumnya 24 lantai.
![]() |
"Kami tidak bisa begitu saja menutupnya dan meninggalkan pelat lantai. Kami harus melepas pelat lantai secara fisik agar menjadi poros sebenarnya," kata Pemimpin Gensler, Robert Fuller, dikutip dari Business Insider, Kamis (14/12/2023).
Mengubah gedung kantor lama menjadi apartemen mewah ini membutuhkan biaya yang tak sedikit. Hal ini membuat harga rumah tidak terjangkau bagi sebagian besar orang. Terlebih lagi, apartemen-apartemen di sekitar 160 Water Street memiliki harga sewa yang cukup tinggi, sekitar US$ 3.500 atau Rp 54,3 juta (kurs Rp 15.524) untuk apartemen studio hingga US$ 7.500 atau Rp 116,4 juta untuk apartemen dengan dua kamar tidur.
![]() |
Nantinya, 160 Water Street atau yang kini disebut sebagai Pearl House, akan memiliki 588 unit dengan fasilitas mewah. Contohnya, pada bagian lobi akan ada communal space seperti kedai kopi. Di dalam apartemennya juga akan ada tempat simulasi bermain golf, bowling, spa, co-working space, rooftop bar dan restoran, dan fasilitas lainnya.
Adapun, apartemen ini baru mulai disewakan pada 8 Desember 2023 dan bangunannya akan selesai sepenuhnya pada akhir 2024.
(abr/zlf)