Krisis Rumah, Wali Kota New York Mau Sulap 45 Gedung Kantor Jadi Apartemen Modern

Krisis Rumah, Wali Kota New York Mau Sulap 45 Gedung Kantor Jadi Apartemen Modern

Dian Saputra - detikProperti
Selasa, 23 Jan 2024 16:46 WIB
New York, AS dikenal sebagai kota metropolitan dengan gedung-gedung pencakar langit yang tinggi. Dibalik itu, ilmuwan mengungkapkan ini akan tenggelam karena menopang terlalu banyak gedung.
Ilustrasi New York (Foto: Getty Images/Gary Hershorn)
Jakarta -

Wali Kota New York, Eric Adams, berencana membawa perubahan besar ke jantung kota dengan mengubah lebih dari 45 gedung kantor menjadi apartemen modern. Program inovatif yang dikenal sebagai Office Conversion Accelerator ini sudah mendaftarkan 46 gedung untuk disulap menjadi lebih dari 2.100 unit perumahan baru.

Melansir New York Post, Senin (22/1/2024), rencana ini dibuat sebagai langkah mengatasi krisis perumahan pascapandemi yang terjadi di AS, khususnya New York City.

Sejak pandemi, dunia mengalami dari kegiatan tatap muka menjadi jarak jauh dan hibrida. Akibatnya, banyak gedung kantor di New York yang sekarang dibiarkan kosong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam upaya untuk memanfaatkan ruang yang ada, program Office Conversion Accelerator yang diumumkan pada bulan Agustus bertujuan untuk mempercepat proyek-proyek transformasi dengan menciptakan rumah baru dan lapangan pekerjaan di Midtown Manhattan.

Selain mempercepat proyek konversi, pemerintahan Adams berkomitmen untuk mengurangi hambatan administratif. Langkah-langkah ini mencakup mengizinkan gedung nonresidensial untuk menjadi residensial di seluruh borough (wilayah), bukan hanya di beberapa distrik tertentu.

ADVERTISEMENT

Begitu juga, gedung-gedung yang dibangun setelah tahun 1977 kini memenuhi syarat untuk konversi dengan menghilangkan batasan bagi gedung-gedung baru.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah gedung dalam proyek konversi ini, gedung-gedung kantor yang dulunya ramai sekarang mendapatkan sorotan karena mengumumkan transformasi mereka menjadi tempat tinggal.

Salah satu yang paling mencolok adalah 25 Water St., bekas markas dari publikasi terkenal, seperti National Enquirer dan Daily News, serta JPMorgan Chase Bank. Proyek konversi yang disebut sebagai yang terbesar di negara ini menjadi perhatian utama media.

Meskipun konsep konversi kantor menjadi apartemen dianggap sebagai cara yang efisien untuk memanfaatkan ruang, proses ini tidak datang tanpa tantangan. Proyek di 160 Water St. menghadapi tantangan desain yang membutuhkan solusi kreatif, termasuk menciptakan ruang rekreasi bawah tanah, penggandaan lantai, dan redistribusi ruang yang tidak terpakai di seluruh gedung.

Walaupun perubahan ini mungkin mahal dan memerlukan upaya yang besar, transformasi gedung kantor menjadi perumahan merupakan langkah penting dalam mengatasi lonjakan kantor kosong di tengah perubahan paradigma bekerja.

Dengan inovasi dan komitmen untuk mengurangi birokrasi, New York City menjadi saksi perubahan besar dalam wajah urban mereka.

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads