Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump, ternyata pernah mengalami persaingan dalam perebutan rumah mewah dengan seorang ahli keuangan kontroversial bernama Jeffrey Epstein. Rumah mewah yang terletak di Palm Beach, Florida, Amerika Serikat (AS) tersebut diketahui seharga US$ 41 juta atau setara dengan Rp 638 miliar.
Mulanya, hubungan Trump dan Epstein cukup dekat. Mereka berdua berada dalam lingkungan sosialita yang sama. Namun, hubungan keduanya memanas saat mereka sama-sama mengincar sebuah rumah mewah di Palm Beach, Florida, AS, pada tahun 2004 lalu.
Melansir New York Post, Rabu (10/1/2024), rumah mewah tersebut bernama Maison de l'Amitie. Dalam bahasa Prancis, nama rumah ini memiliki arti 'Rumah Persahabatan'. Namun, nyatanya, rumah ini justru menjadi awal perseteruan antara Trump dan Epstein.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski memperebutkan rumah yang sama, Trump dan Epstein memiliki tujuannya masing-masing. Dalam sebuah acara bertajuk 'The Apprentice' yang tayang di NBC, Trump mengatakan bahwa ia ingin membeli rumah tersebut sebagai koleksi properti terbaik di AS yang ia miliki saat itu.
Sementara itu, menurut pengacara Harley Riedel, Epstein cenderung ingin membeli properti mewah tersebut sebagai tempat tinggal.
Akhirnya, acara lelang diadakan untuk menentukan siapa yang bisa memiliki properti mewah tersebut. Lelang pada November 2004 menjadi panggung drama pengadilan yang tegang dengan Trump mengambil peran langsung melalui telepon yang mengejutkan hakim dan pengacara yang hadir.
Upaya pengacara Epstein untuk menyingkirkan Trump dengan mempertanyakan tuntutannya terkait asuransi judul ditolak dengan cepat oleh Hakim Steven Friedman sehingga membuka jalan untuk perang penawaran langsung.
Epstein memberikan tawaran awal sebesar US$ 37,25 juta atau setara dengan Rp 580 miliar. Namun, seiring dengan meningkatnya taruhan, dia akhirnya mundur setelah Trump mengalahkannya dengan penawaran yang fantastis, yaitu US$ 41 juta atau setara dengan Rp 638 miliar.
Setelah akuisisi sukses oleh Trump, spekulasi muncul tentang kemungkinan interaksi pasca-penjualan antara dia dan Epstein. Berbagai media AS mengatakan bahwa hubungan mereka memburuk setelah lelang dan jalur hidup mereka tampaknya berpisah secara drastis setelahnya.
Empat tahun kemudian, Trump akhirnya menjual rumah tersebut kepada pengusaha Rusia Dmitry Rybolovlev seharga US$ 95 juta atau setara dengan Rp 1,5 triliun pada tahun 2008.
"Saya suka memecahkan rekor. Dan ini adalah rekor," kata Trump kepada Palm Beach Post waktu itu dikutip dari New York Post, Rabu (10/1/2024).
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)