Ada Temuan Minyak di Bekasi, Bisa Pengaruh ke Harga Tanah?

Ada Temuan Minyak di Bekasi, Bisa Pengaruh ke Harga Tanah?

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Kamis, 04 Jan 2024 07:31 WIB
Foto udara sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023). PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding menemukan potensi cadangan. minyak serta  gas bumi di sumur ekplorasi  wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi yang ditajak pada 18 Agustus 2023 menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan berhasil mengalirkan minyak 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt.
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jakarta -

Pada Desember 2023, anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream berhasil menemukan 2 sumur sumber minyak dan gas (migas) baru di Jawa Barat. Salah satu sumur tersebut berada di Kabupaten Bekasi.

Lokasi sumur migas di Bekasi, lebih tepatnya berada di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sumur migas itu diberi nama East Pondok Aren (EPN-001) di wilayah kerja PEP Tambun Fild.

Sumur baru itu berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD (barrels of oil per day/barel minyak per hari) dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day of gas/standar juta kaki per kubik).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sudah ada temuan sumber sumur migas baru, namun Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan angka temuan sumur migas itu masih dihitung.

"Dari sisi discovery memang ada, tetapi angkanya ya kita lagi hitung. Nggak sebanyak yang disampaikan lah. Mau diapakan kan nanti ke SKK, ini SKK lagi hitung," ujarnya, dikutip dari detikFinance, Rabu (3/1/2024).

ADVERTISEMENT

Dengan adanya temuan sumur minyak di Tambelang, Bekasi ini apakah harga tanah di sekitarnya akan meningkat?

Menurut Ketua Kompartemen Penilai Pertanahan MAPPI sekaligus Pembina Penilai Pertanahan Kementerian ATR/BPN, Muhammad Syarif Perangin angin menyebutkan sudah pasti akan ada pengaruhnya terhadap harga tanah di wilayah sekitar. Menurutnya, harga tanah bisa saja semakin tinggi, bahkan bisa sampai 100%.

"(Harga tanah) Iya semakin tinggi," ujarnya kepada detikProperti, Rabu (3/1/2024).

Untuk harga tanah di wilayah Tambelang, kata Syarif, ada beberapa kategori tergantung dari peruntukan tanahnya. Untuk harga tanah sawah sekitar Rp 100-300 ribu per meter persegi (m2). Untuk tanah tambak harganya Rp 100-200 ribu per m2. Sementara itu, untuk tanah darat yang digunakan untuk permukiman biasanya Rp 500 ribu-1 juta-an per m2, bahkan jika tanahnya terletak di dekat keramaian harganya bisa lebih dari Rp 1 juta-an per m2.

"Kalau standarnya tadi misalkan tadinya Rp 100 ribu-an (per m2) kalau naiknya Rp 200-300 ribu per meter (persegi) ya bisa 100-200% kan (kenaikan harga tanah)," ujarnya kepada detikProperti, Rabu (3/1/2024).

Syarif mengatakan, salah satu faktor meningkatnya harga tanah di sana karena kebutuhan. Bisa saja masyarakat di sana belum ingin menjual tanah, tetapi karena ada temuan sumur minyak maka dibutuhkan lahan untuk mengeksplorasi kawasan tersebut.

"Kan masyarakat tadinya tidak ingin menjual, tapi karena ada cadangan minyak di situ sehingga negara kan ataupun pihak yang membutuhkan lahan tersebut kan otomatis mengukur lah cadangannya itu," tuturnya.

Selain itu, adanya titik-titik tambang atau sumur minyak lokasinya tidak bisa diubah-ubah sehingga permintaan tanah akan meningkat. Terlebih lagi, masyarakat tidak bisa mengelola sumur minyak itu secara mandiri.

"(Harga tanah naik) Ya sudah pasti, ketika ada isu aja dia sudah bisa naik, kalau ada isu aja. Karena otomatis kan kalau dia titik-titik tambang kan dia tidak bisa digeser, di mana wilayah itu berada ini nanti sumurnya daerah sini kan nggak tiba-tiba digeser, sehingga permintaan (harga lahan) meningkat," ungkapnya.

"(Kenaikan harga tanah) Ya bisa 100-200%, semuanya hampir sama, di tempat-tempat lain juga pasti sama karena kan kandungan di dalamnya itu kan," jelasnya.

Ia juga menilai, ke depan mungkin saja akan ada kos-kosan atau kontrakan di sekitar wilayah itu karena dibutuhkan oleh pekerja tambang. Selain itu, bisa juga ada tempat-tempat komersial yang menjual kebutuhan sehari-hari.

"Yang jelas kalau pekerja tambang itu kos-kosan atau kontrakan ataupun dibutuhkannya tempat-tempat komersil, contohnya kebutuhan-kebutuhan sehari-hari, seperti kebutuhan makan, minum, sehingga akan menopang kisaran kebutuhan hidup masyarakat setempat kan jadi lebih berdinamis lah," tuturnya.

Sementara itu, CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, harga tanah di wilayah tersebut bisa saja naik karena prospek yang ada dari lokasi tersebut. Selain itu, faktor spekulan juga bisa saja menyebabkan harga tanah meningkat.

"Pastinya akan ada aksi spekulasi yang membuat harga tanah naik," ujarnya kepada detikProperti.




(abr/abr)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads