Saat membeli rumah, penting untuk mempertimbangkan jarak dan waktu tempuhnya dengan kantor. Waktu tempuh dari rumah ke kantor yang terlalu lama ternyata bisa menimbulkan bahaya, lho!
Waktu tempuh yang terlalu lama dari rumah ke kantor bukan hanya bisa menyebabkan keterlambatan, tetapi juga bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan mental.
Sebuah studi masif yang melibatkan lebih dari 23.000 responden di Korea Selatan mengungkapkan hubungan signifikan antara waktu tempu yang lama dan gejala depresi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan Studi: Waktu Tempuh dari Rumah ke Kantor dan Kesehatan Mental
Studi yang dilakukan oleh Dong-Wook Lee, seorang peneliti kesehatan masyarakat di Universitas Inha, menyoroti dampak negatif dari waktu tempuh yang panjang terhadap kesejahteraan mental.
Melansir ScienceAlert, Jumat (22/12/2023), hasil studi tersebut menunjukkan bahwa warga Korea Selatan yang menghabiskan waktu tempuh lebih dari satu jam dari rumah ke kantor memiliki risiko 16% lebih tinggi untuk mengalami gejala depresi dibandingkan dengan mereka yang menempuh waktu kurang dari 30 menit.
Perbedaan Dampak pada Pria dan Wanita
Studi ini juga mencatat perbedaan dampak antara pria dan wanita. Pada pria, dampak terbesar terlihat pada mereka yang belum menikah, bekerja lebih dari 52 jam per minggu, dan tidak memiliki anak.
Sementara pada wanita, waktu tempuh yang lama lebih kuat terkait dengan gejala depresi pada pekerja berpenghasilan rendah, pekerja shift, dan mereka yang memiliki anak.
Meskipun analisis telah disesuaikan dengan beberapa faktor risiko seperti usia, jam kerja, dan pendapatan, studi ini tidak bisa memperhitungkan semua faktor risiko individual, seperti riwayat keluarga. Selain itu, data survei nasional Korea Selatan tidak memerinci jenis transportasi yang digunakan oleh para responden.
Para peneliti menyoroti perlunya mengurangi waktu dan jarak perjalanan dengan meningkatkan sistem transportasi sebagai solusi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Meskipun beberapa orang menganggap waktu perjalanan yang panjang sebagai momen untuk 'melepaskan diri' dari pekerjaan, risiko kesehatan mental tetap menjadi perhatian serius.
Selain itu, risiko buruk dari hal ini juga bisa diminimalisasi dengan membeli rumah yang lokasinya dekat dengan kantor. Alhasil, waktu yang ditempuh dari rumah untuk sampai ke kantor bisa menjadi lebih singkat.
Waktu tempuh yang lama dari rumah ke kantor tidak hanya menguras energi fisik, tetapi juga berpotensi merusak kesehatan mental. Studi ini memberikan pemahaman mendalam tentang dampaknya, terutama di Korea Selatan, dan mendorong perlunya tindakan untuk menciptakan akses transportasi yang lebih baik. Dengan mengatasi masalah ini, kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)