Bisnis pengembangan properti sangat berbeda dengan bisnis fast moving yang mementingkan kecepatan transaksi. Bisnis pengembangan properti dimulai dari mengurus perizinan, melakukan pematangan lahan, proses desain kawasan hingga produk yang akan dikembangkan harus sesuai dengan kebutuhan pasar, hingga strategi marketing yang tepat.
Begitu panjangnya rangkaian bisnis di sektor ini juga membutuhkan perusahaan pengembang yang memiliki modal kuat. Kesuksesan perusahaan pengembang juga ditentukan dengan track record pada produk yang telah sukses diserahterimakan (hand over) dan faktor terakhir ini yang kerap menjadi penentu sebuah produk properti diterima oleh pasar.
Oleh karena itu bisnis pengembangan properti tidak bisa hit and run karena rekam jejak melalui portofolio produk yang dikembangkannya menjadi faktor penentu. Kita bisa menengok kisah pengembang PT Summarecon Agung Tbk yang telah berkiprah di sektor ini sejak tahun 1975 atau hampir 50 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kurun waktu yang panjang tersebut, Summarecon telah mengembangkan delapan unit bisnis pengembangan properti. Kawasan pertama yang dikembangkan yaitu Summarecon Kelapa Gading yang menjadi kota terpadu modern dan menjadi hunian yang diminati masyarakat kelas menengah ke atas.
Setelah sukses dengan Summarecon Kelapa Gading, tahun 1993 Summarecon mengembangkan kawasan kota terpadu di Serpong dengan nama Summarecon Serpong dilanjutkan dengan mengembangkan Summarecon Bekasi sejak tahun 2010. Kemudian pengembangan Summarecon Bandung dimulai pada tahun 2015 dan Summarecon Emerald Karawang pada tahun 2016.
Pada tahun 2018, Summarecon meluaskan pengembangan ke wilayah Indonesia Timur yaitu Summarecon Mutiara Makassar. Pada tahun 2020 dimulai pengembangan Summarecon Bogor serta pengembangan kawasan terbaru Summarecon Crown Gading pada tahun 2022. Seluruh kawasan yang dikembangkan Summarecon terintegrasi dengan area komersial dan pusat perbelanjaan, sports club, dan fasilitas sosial lainnya seperti sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, taman dan fasilitas publik lainnya.
Rekam jejak panjang itu yang kemudian membentuk reputasi hingga meraih kepercayaan dari konsumen maupun stakeholder lainnya. Di penghujung tahun 2023, Summarecon berhasil meraih penghargaan dari FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2023 untuk kategori Environment dan Masterplan di Summarecon Bandung dan kategori Residential Low-Rise untuk Summarecon Mutiara Makassar.
FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2023 merupakan ajang penghargaan properti bergengsi yang diselenggarakan oleh FIABCI Indonesia dan DPP Real Estat Indonesia (REI). Ajang tahunan ini untuk memberi penghargaan terhadap karya-karya properti terbaik sekaligus untuk mempromosikan produk berkualitas karya pengembang di tanah air.
President Director Summarecon Adrianto P. Adhi mengatakan, dengan kiprah bisnis yang selama ini dijalankan sangat bersyukur seluruh produk Summarecon bisa diterima hingga meraih penghargaan dari ajang bergengsi FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2023.
"Tentunya ini menjadi penutup akhir tahun yang membanggakan sekaligus menjadi harapan untuk meraih capaian yang lebih gemilang di tahun 2024. Penghargaan ini juga memotivasi kami untuk terus berkarya dan mendorong kontribusi positif pada industri properti tanah air," ujarnya.
Nantinya pemenang Gold Winner ajang ini akan diikutkan pada kompetisi gelaran FIABCI Prix d'Excellence Awards 2024 untuk menjadi ajang pembuktian karya-karya properti terbaik di Indonesia kepada dunia internasional. Dalam hal ini Summarecon Bandung menjadi perwakilan pemenang FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2023 Goes To FIABCI Prix d'Excellence Awards 2024 untuk kategori Environment.
Sebelumnya, Summarecon juga telah menerima penghargaan internasional dari PropertyGuru Asia Property Awards pada akhir November lalu. Dalam penyelenggaraan Summarecon Property Expo juga sukses meraih angka penjualan mencapai Rp1,1 triliun sepanjang bulan November 2023.
(dna/dna)