Saat ini, generasi muda menjadi pasar yang sangat besar di Indonesia, khususnya dalam dunia properti. Hal ini kemudian membuat generasi muda menjadi sasaran utama bagi pengembang maupun perbankan.
Dalam hal ini, pengembang berperan sebagai pihak yang menyediakan produk hunian yang dibutuhkan kalangan ini. Sementara itu, bank berperan sebagai pihak yang menyediakan skema pembiayaan yang tepat sesuai dengan penghasilan generasi langgas tersebut.
Berdasarkan riset dan data Bank BCA, dalam tiga tahun terakhir sebanyak 55,1% debitur yang melakukan pencairan untuk pembiayaan perumahan atau KPR datang dari kalangan milenial. Sementara itu, sebanyak 36,3% berasal dari kalangan generasi Z (Gen Z) dan 8,6% dari segmen lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Riset Bank BCA juga menyebut kalau kalangan generasi muda ini melihat produk properti sebagai investasi yang paling diminati setelah tabungan dan deposito. Data lainnya, para milenial mendambakan memiliki properti sebelum mereka menikah dan hunian yang diinginkan adalah rumah baru dengan range harga Rp500 juta hingga Rp1 miliar," ujar Melani Megawati, Senior Vice President Consumer Loan Bank BCA, pada acara diskusi Urban Forum Gathering and Tree Planting 2023 di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.
Lebih jauh, data lainnya menampilkan sebanyak 78% fasilitas KPR yang disalurkan Bank BCA merupakan fasilitas pertama debitur. Rinciannya, sebanyak 82% generasi milenial melakukan pembelian rumah menggunakan skema KPR, sedangkan ada 50% generasi milenial memilih tenor kredit di atas 10 tahun.
Survei lainnya mengungkapkan bahwa sebanyak 85% generasi milenial memilih produk propertinya berupa rumah tinggal. Sementara itu, sebanyak 31% generasi milenial memilih produk properti dengan harga Rp 500 juta sampai dengan Rp 1 miliar. Terakhir, sebanyak 52% generasi milenial mencari properti melalui perusahaan developer maupun bantuan broker.
Hal riset tersebut dimanfaatkan bank untuk menyiapkan skema KPR yang tepat bagi anak muda, khususnya generasi milenial dan Gen Z.
Bank BCA sebagai salah satu bank yang menyediakan skema pembiayaan KPR saat ini tengah menyiapkan produk pembiayaan perumahan yang bukan hanya untuk kalangan pekerja formal, tetapi juga untuk kalangan pekerja informal.
"Jadi, para milenial yang bekerja di sektor informal seperti youtuber, influencer, travek, open trip, dan lainnya, kami sudah bisa memberikan produk KPR yang cocok untuk kalangan ini," tutur Melani.
Salah satu bentuk fasilitas yang disediakan oleh Bank BCA adalah website khusus yang bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan generasi muda sesuai dengan gaya hidup masing-masing. Skema KPR yang ditawarkan Bank BCA tersebut, seperti program cicilan terencana, plafon yang lebih besar, atau angsuran kecil dengan bunga fixed lima tahun.
"Kami juga memudahkan dengan menyiapkan website khusus untuk mengakomodir berbagai kebutuhan yang sesuai dengan lifestyle misalnya dengan program cicilan terencana, plafon yang lebih besar, atau angsuran kecil dengan bunga fixed lima tahun," jelas Melani.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)