Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan groundbreaking Nusantara Superblock di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dalam pembangunannya, ia berharap pengembang bisa memakai desain yang tidak kalah saing dengan pengembang yang ada di Jakarta.
Sebagai informasi, proyek Nusantara Superblock ini akan digarap oleh PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. Pengembang tersebut berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur.
Jokowi meminta kepada pengembang untuk menggunakan desain green building atau bangunan dengan konsep ramah lingkungan pada bangunan superblok tersebut. Hal itu karena IKN mengusung konsep kota berkelanjutan dan kawasan hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya titip satu saja untuk desain, green building karena yang ingin kita bangun kawasan di seluruh ibu kota Nusantara ini adalah kawasan hijau, lingkungan hijau. Jadi konsepnya berbeda dengan kota-kota yang ada di seluruh dunia," pintanya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/12/2023).
"Ini nanti bisa disampaikan ke pak Kepala Otorita biar nanti dibimbing, dikurasi oleh pak Ridwan Kamil biar konsepnya semuanya sama, kawasan hijau, lingkungan hijau, dan green building," sambungnya.
Untuk diketahui, Nusantara Superblock ini nantinya akan berdiri di atas lahan seluas 7,5 hektare dengan investasi sebesar Rp 3 triliun. Nantinya di kawasan ini akan ada pusat perbelanjaan seluas 40.000 m2, hotel bintang 5 dengan 215 kamar, hotel bintang 4 dengan 200 kamar, 8 tower apartemen, 2 tower gedung perkantoran, sekolah internasional, dan tempat hiburan.
"Superblock Nusantara ini betul-betul akan menjadi sebuah daya tarik di IKN dan menjadikan IKN sebagai ibu kota negara berkelas dunia yang berbeda dengan ibu kota-ibu kota negara-negara lain," ujarnya.
(abr/dna)