- Memasang CCTV dapat meningkatkan keamanan rumah. Dengan adanya CCTV dapat berguna untuk mencegah penjahat masuk atau bahkan menangkap pencuri yang masuk ke rumah. Hasil rekaman CCTV akan sangat membantu sebagai barang bukti.
- Titik Terbaik Untuk Pasang CCTV di Rumah 1. Pintu Utama 2. Pintu Samping dan Pintu Belakang 3. Jendela yang Tidak Menghadap Jalan 4. Garasi 5. Halaman Belakang 6. Di dalam Rumah
Memasang CCTV dapat meningkatkan keamanan rumah. Dengan adanya CCTV dapat berguna untuk mencegah penjahat masuk atau bahkan menangkap pencuri yang masuk ke rumah. Hasil rekaman CCTV akan sangat membantu sebagai barang bukti.
Apa itu CCTV?
Melansir Ames Boston Hotel, Jumat (15/12/2023), Closed Circuit Television atau CCTV merupakan alat yang dapat melakukan perekaman kejadian atau sebuah peristiwa tanpa menggunakan operator.
Titik Terbaik Untuk Pasang CCTV di Rumah
Penempatan CCTV harus strategis agar mendapatkan sudut pandang yang tepat dan bekerja maksimal. Pelajari lokasi atau titik rawan yang sekiranya ada di rumah kamu. Titik rawan ini biasanya yang menjadi maling atau perampok beraksi untuk membobol rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari Builder, berikut ini adalah area terbaik untuk memasang kamera CCTV di rumah:
1. Pintu Utama
Pintu utama yang berada di bagian depan rumah merupakan jalur masuk paling mudah bagi para maling untuk menyusup ke dalam rumah. Meskipun sudah dikunci ,penjahat atau maling akan membuka secara paksa agar memperoleh akses rumah.
Tentu kebanyakan penjahat tersebut mengamati sekitar pintu masuk dan sangat mungkin mencari penempatan CCTV untuk kemudian menghindari atau menghancurkannya. Agar lebih aman, kamu bisa meletakkan CCTV di lantai dua dengan kamera mengarah ke pintu utama tadi. Atau bisa juga tetap di letakkan di atas samping pintu depan, namun pasang sangkar pelindung CCTV yang terbuat dari kawat.
2. Pintu Samping dan Pintu Belakang
Setiap pintu di seluruh rumah merupakan jalur masuk paling potensial bagi para penjahat. Lebih baik memasang beberapa kamera di setiap pintu agar pengamanan lebih menyeluruh. Pasang CCTV dengan pelindung kawat seperti sudah disebutkan sebelumnya agar perangkat tidak mudah dirusak. Selain itu, kaca teras dan pintu kaca dengan model geser merupakan akses masuk paling rentan karena mudah dipecahkan. Sebaiknya pilih material kaca yang tebal dan kuat sambil tetap meletakkan CCTV di sekitarnya.
3. Jendela yang Tidak Menghadap Jalan
Jendela yang tidak menghadap ke jalanan luar kerap diincar oleh pencuri karena jendela tersebut tidak menarik perhatian publik. Pasang kamera di sini sebagai pengawas namun juga imbangi dengan tindakan pencegahan dengan selalu menutup dan mengunci jendela setiap kali kamu keluar.
4. Garasi
Garasi merupakan salah satu akses masuk yang umum dipakai oleh pencuri karena kerap tidak diperhatikan. Sebaiknya pasang minimal satu CCTV di garasi, entah garasi tersebut ada kendaraan berharga atau tidak. Hadapkan kamera ke pintu masuk garasi karena posisi ini sangat pas untuk mendeteksi apapun yang mencurigakan. Atau jika garasi kamu terlalu gelap, hadapkan kamera ke sudut yang ada pantulan cahaya dari celah pintu masuk.
5. Halaman Belakang
Halaman belakang rumah biasanya juga dijadikan maling untuk menyusup masuk . Sebaiknya meletakkan CCTV di halaman belakang rumah, pasang kamera di posisi yang aman dan tidak tertutup oleh tanaman. Siapkan juga beberapa lampu agar pencahayaan lebih baik.
6. Di dalam Rumah
Selain di luar ruangan, sebaiknya pasang juga CCTV di dalam rumah kamu. Hal ini memang tidak dapat mencegah penyusup masuk, namun setidaknya manfaat CCTV di sini bisa berguna untuk merekam setiap tindakan orang tersebut. Selain untuk mengawasi orang asing, kamera pengawas di dalam rumah juga bisa untuk mengawasi kegiatan lainnya seperti baby sitter saat mengasuh anak di rumah.
Demikian 6 titik terbaik untuk memasang CCTV di rumah. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)