Pembangunan proyek investor swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dilakukan. Adapun, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan dirinya mendapat laporan bahwa progres pembangunan Hotel Nusantara sudah 35%.
Menurutnya, dengan adanya hal tersebut membuktikan bahwa pembangunan IKN memang nyata. Pasalnya, proyek garapan Konsorsium Nusantara itu baru saja dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada September 2023.
"Saya dapat laporan, pembangunannya September baru groundbreaking, sekarang progresnya sudah 35% pembangunannya. Memang nyata, IKN itu nggak hoaks, memang real terbangun 35% progresnya. Luar biasa," kata Agung, dalam paparannya di acara Peluang Investasi IKN, Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).
Agung mengungkapkan, tak hanya investor domestik saja yang masuk ke IKN, tetapi ada investor asing juga. Contohnya, kata Agung, kerja sama antara PT Pakuwon Jati Tbk bersama Marriott International. Kerja sama itu dilakukan dalam pembangunan tiga hotel mewah di IKN, di antaranya Westin, Four Points, dan Tribute Portfolio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sudah ada, asingnya sudah masuk. Kalau ditanya, asing mana? Asing sudah masuk tapi bareng sama domestik. Ada Hotel Vasanta juga. Rumah sakit ada tiga," ungkapnya.
Ia juga menuturkan, pada bulan Desember ini rencananya akan dilakukan groundbreaking lagi di IKN setelah Presiden Joko Widodo pulang dari Dubai. Diperkirakan, dengan adanya groundbreaking ini total nilai investasi proyek IKN mencapai Rp 45 triliun.
Sebelumnya, sudah ada dua kali Groundbreaking investor swasta di IKN telah berlangsung dalam dua periode, yakni tahap 1 dan 2. Groundbreaking tahap 1 berlangsung pada September lalu, sementara tahap 2 digelar 1-3 November 2023. Total nilai investasinya mencapai sekitar Rp 35 triliun.
"Insyaallah setelah beliau pulang (dari Dubai) sudah ada kepastian kita ingin groundbreaking lagi sekitar Rp 10 triliun. Jadi nanti totalnya (investasi masuk dari swasta) Rp 45 triliun," pungkasnya.
(abr/zlf)