Butuh Gaji Berapa Agar Bisa Beli Rumah di Jakarta?

Butuh Gaji Berapa Agar Bisa Beli Rumah di Jakarta?

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Sabtu, 25 Nov 2023 08:00 WIB
Ilustrasi KPR Rumah
Ilustrasi beli rumah Foto: Getty Images/Edwin Tan
Jakarta -

Biaya hidup di DKI Jakarta disebut lebih mahal dibanding di kota-kota lain. Selain untuk kebutuhan pokok, warga juga punya mimpi punya rumah di Jakarta.

Salah satu caranya untuk membeli rumah adalah menyisihkan uang dari gaji yang diterima setiap bulan. Kira-kira, perlu gaji berapa ya biar bisa beli rumah di Jakarta?

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan, hal tersebut tergantung daerah rumah yang ingin dibeli. Sebab, setiap daerah walaupun masih berada di kota yang sama, harganya bisa jauh berbeda. Misalnya, rumah di Pondok Indah dengan rumah di Jagakarsa harganya bisa berbeda walaupun masih di Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mencontohkan, harga rumah di daerah Jagakarsa dengan harga sekitar Rp 1 miliar membutuhkan cicilan sekitar Rp 10 juta per bulan. Jika cicilannya sekitar Rp 10 juta per bulan, maka konsumen harus menyisihkan maksimal 30% dari pendapatan untuk membayar cicilan tersebut.

"Berarti kalau Rp 10 juta itu adalah 30%-nya maka penghasilannya dia adalah tiga kali lipatnya, sekitar Rp 30-50 juta," katanya kepada detikProperti, ditulis Sabtu (25/11/2023).

ADVERTISEMENT

"Di Jakarta ada nggak orang yang berpenghasilan seperti itu? Ya ada saja sih ya. Contohnya orang-orang yang bekerja di perusahaan bonafide, perusahaan besar, dia kan income-nya gede-gede atau di pertambangan walaupun masih entry level tapi income-nya gede-gede, nah sasarannya ya mereka-mereka ini," ujarnya.

Senada, Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Assad memperkirakan harga rumah di sekitar Jakarta Selatan minimal Rp 1-2 miliar. Untuk bisa mencicilnya, sebaiknya memiliki penghasilan Rp 30 juta per bulan.

"Anggap saja harga rumah Rp 1 miliar, bayar DP 10% berarti Rp 100 juta, sisa Rp 900 juta berarti cicilannya sekitar Rp 10 juta sebulan kalau (cicilannya) mau 10 tahun," tuturnya.

"(Kalau cicilan Rp 10 juta per bulan, penghasilannya harus Rp 30 juta ya kalau ingin bayar cicilan 30% dari penghasilan?) iya, benar," tambahnya.

Menurutnya, dengan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta saat ini yaitu Rp 5.067.381 hanya memungkinkan beli rumah subsidi. Itu pun lokasinya berada di pinggiran Jakarta.

Mahalnya harga properti ini, menurut Tejasari, membuat anak-anak muda bimbang untuk membelinya. Tak ayal, banyak anak muda yang memilih untuk menyewa tempat tinggal dibandingkan membelinya. Walau harga sewa saat ini juga cukup mahal di tengah Kota Jakarta, namun dinilai bisa menghemat energi untuk pergi bekerja.

Maka dari itu, kata Tejasari, banyak anak-anak muda yang lebih memilih untuk menabung dan baru akan membeli rumah di kemudian hari.

"Akhirnya ada juga yang nabung aja deh, nanti kalau kekumpul uangnya baru beli sesuatu, gimana ke depannya apa kalau sudah naik gaji, rezekinya naik, mungkin ada kesempatan untuk beli rumah lebih besar daripada beli rumah dengan kemampuan sekarang tapi jauh banget," pungkasnya.




(abr/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads