Deretan Rumah yang Bisa Dibeli dengan Gaji UMP DKI Jakarta Rp 5,06 Juta

Halaman ke 1 dari 6

Deretan Rumah yang Bisa Dibeli dengan Gaji UMP DKI Jakarta Rp 5,06 Juta

Jakarta -

Pemerintah daerah telah mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2024, salah satunya DKI Jakarta. UMP DKI Jakarta naik Rp 165.583 atau 3,6%, dari yang sebelumnya Rp 4.901.798 menjadi Rp 5.067.381 per bulan pada 2024 mendatang.

"Kalau Rupiah nya dari Rp 4,9 juta menjadi Rp 5.067.381," kata Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Dengan naiknya UMP tersebut, apakah para pekerja dengan gaji pas UMP bisa memiliki properti seperti rumah? Seperti apa rumah yang bisa didapatkan dengan gaji pas UMP?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan, dengan gaji UMP Jakarta, misalnya Rp 5 juta (dibulatkan) bisa mendapatkan rumah seharga Rp 300 juta-an. Dengan cicilan maksimal 30%, cicilan yang bisa dibayarkan yaitu sekitar Rp 1,5 juta.

"Rumah Rp 300 juta itu cicilannya sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta-an tiap bulannya. Dan kita harus pertimbangkan itu, misalnya (gaji) Rp 5 juta, asumsikan maksimal 30% dari penghasilan untuk bayar cicilan KPR ini tadi, berarti Rp 1,5 juta," ungkapnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Menurut Andy, harga rumah Rp 300 juta di Jakarta mungkin masih ada, namun akses masuknya cukup sulit. Berbeda dengan harga rumah Rp 300 juta-an di Bogor atau Tangerang. Keberadaan akses masuk untuk mobil terkadang diperlukan bagi karyawan yang ingin mengajukan home ownership atau program dari kantor tempatnya kerja untuk memberikan pinjaman dalam kepemilikan rumah pada karyawannya.

"Harga rumah Rp 300 juta di Jakarta, tebakan saya, mungkin hanya bisa masuk motor doang walaupun mungkin kalau di daerah pinggiran masih bisa lah ya (masuk mobil)," kata Andy.

Namun, dengan adanya bantuan pemerintah seperti DP 0%, rumah subsidi, dan lainnya, memiliki rumah dengan harga di bawah Rp 300 juta masih memungkinkan walaupun lokasinya tidak berada di tengah kota. Contohnya rumah-rumah yang ada di daerah penyangga DKI Jakarta, seperti Tangerang, Bogor, Depok, hingga Bekasi.

Bagaimana bentuk rumahnya? Cek daftarnya di halaman selanjutnya

Perumahan subsidi ini berada di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Tipe rumahnya yaitu 30/60 dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Harganya Rp 168 juta. Gentengnya pakai rangka baja ringan dan dinding yang terbuat dari batako. Lantainya menggunakan keramik dan podansi batu kali.

Perumahan ini berada di Mustikajaya, Kota Bekasi. Harganya dibanderol Rp 141 juta untuk rumah tipe 22/60 dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Atapnya pakai rangka atap baja ringan dengan genteng beton. Dindingnya dari batako yang diplester dan sudah dicat. Lantainya pakai keramik dan pondasi batu kali.

Perumahan ini berada di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Rumah subsidi di sini dibanderol Rp 181 juta untuk tipe 30/60 dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Atapnya pakai rangka atap baja ringan dengan genteng beton gelombang. Dindingnya pakai batako dan sudah double dinding. Lantainya pakai keramik ukuran 40x40 dan footplate serta pondasi cakar ayam.

Perumahan yang terletak di Kota Bekasi ini juga memiliki rumah komersial yang dibanderol Rp 284.500.000 untuk tipe 29/60 dengan 2 kamar mandi dan 1 kamar tidur. Atapnya pakai rangka atap baja ringan dan genteng beton. Dindingnya pakai bata ringan dan lantai keramik serta pondasi batu kali.

Perumahan ini berada di Tenjo, Kabupaten Bogor. Di sini masih ada rumah dengan harga Rp 168 juta untuk tipe 23/60 dengan 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Atapnya terbuat dari spandek pasir dan dinding dari batako. Lantainya pakai keramik dan pondasi rumah pakai batu kali.

Halaman Selanjutnya