Orang Pilih Tinggal di Apartemen, Tak Ada Rumah Tapak di Rusia?

Orang Pilih Tinggal di Apartemen, Tak Ada Rumah Tapak di Rusia?

Zulfi Suhendra - detikProperti
Jumat, 17 Nov 2023 07:23 WIB
Ibu kota Rusia, Moskow menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak (drone), Selasa (30/5) pagi waktu setempat. Drone itu menyerang sebuah apartemen di Moskow.
Apartemen di Rusia/Foto: AP Photo
Jakarta -

Ada hal menarik di di Rusia, di mana warga di sana hampir tak ada yang tinggal di rumah tapak. Kebanyakan orang Rusia tinggal di apartemen alias rumah vertikal.

Dikutip dari Russian Beyond, Kamis (16/11/2023), seorang wisatawan heran dengan apa yang dilihatnya saat berkunjung ke Rusia.

"Ke mana rumah-rumah di Rusia?" tanya dia heran ke warga setempat. Dia menyadari, sepanjang mata memandang yang dilihatnya adalah gedung-gedung tinggi yang merupakan tempat tinggal warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang, gagasan Rusia soal pinggiran kota sedikit berbeda dengan apa yang ada di Barat. Sebagai negara yang berubah menjadi masyarakat perkotaan dalam hitungan dekade, Uni Soviet menampung para petani di apartemen komunal dengan harga semurah-murahnya.

Dengan begitu, tak terlihat orang-orang tinggal di rumah berpagar dan punya taman. Kecuali, bagi mereka orang-orang kaya yang punya rumah besar di pinggiran kota. Atau rumah dacha, yang merupakan rumah singgah yang dimiliki keluarga yang biasanya dikunjungi hanya pada saat libur musim panas.

ADVERTISEMENT

Bagi sebagian besar orang, apartemen tiga kamar di satu blok flat dianggap sebagai tempat yang dapat diterima untuk menetap dan membesarkan keluarga.

Tentu saja hal ini tidak selalu terjadi, namun secara umum, blok apartemen hunian terkecil di Rusia setidaknya memiliki lima lantai (yang paling tidak mewah adalah "pyatietazhki" era Khrushchev yang dibangun pada tahun 1950-an atau 1960-an). Bahkan pemandangan halaman besar yang penuh dengan bangunan lima lantai bisa terasa sangat tidak menyenangkan bagi orang Eropa - belum lagi bahwa blok perumahan modern setinggi 20 lantai juga merupakan hal yang lumrah.

Menurut riset dari Russian Public Opinion Research Center, sebanyak 65% orang Rusia tinggal di apartemen, 31% tinggal di rumah dan 4% di rusun.

Alasan banyak orang Rusia tinggal di apartemen adalah karena di Rusia, ada musim dingin. Tinggal di apartemen yang besar memberikan suhu yang lebih hangat ketimbang tinggal di rumah yang terpisah-pisah. Selain itu, transportasi publik juga mudah dijangkau dan lebih efisien. Selain itu, lahan yang digunakan juga lebih sedikit dan harganya lebih murah.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads