.webp)
Rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat digeruduk warga Israel yang berunjuk rasa di tengah. Jajak pendapat menunjukkan, lebih dari tiga perempat warga Israel percaya Netanyahu harus mundur.
Rumah yang digeruduk itu dilaporkan berada di Azza Street nomor 35, Yerusalem. Yang menarik, ternyata, walau rumah Netanyahu terkenal dan bisa difoto oleh warga, rumah itu justru tampak blur di Google Maps. Ya, Rumah Netanyahu itu 'hilang' di Google Maps.
Rumah Netanyahu berada di 35 Azza Street, Yerusalem. Rumah tersebut cukup terkenal dan bisa difoto jika dilihat secara langsung. Penelusuran detikProperti, jika dilihat dari Google Maps rumah itu tampak blur atau kabur. Tak hanya rumahnya saja, tetapi mobil, taman, dan tempat sekitarnya juga tampak blur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Rumah Netanyahu dilihat di Google Maps/Tangkapan Layar via Google Maps Foto: Tangkapan Layar via Google Maps |
Fakta ini juga pernah dilaporkan oleh media lokal Israel, The Jerusalem Post. Media itu menyebut warga yang melintas bisa mengambil foto rumah itu namun tak nampak di Google Maps. Menurut media itu, rumah Netanyahu itu merupakan kediaman pribadi yang kini dijadikan rumah dinas pada awal tahun ini. Hal ini menyusul rumah dinas di Balfour Street yang sempat ditempati Netanyahu direnovasi. Adapun, Netanyahu sudah tinggal di rumahnya kini selama beberapa dekade terakhir.
Bicara soal penampakan rumah yang diblur, ternyata pemilik bisa mengajukan permintaan khusus ke Google. Dilansir dari The U.S Sun, ternyata pemilik rumah bisa meminta bagian rumahnya untuk di-blur jika dilihat dari Google Maps, Look Around, atau Google Earth. Google menyediakan pilihan untuk mem-blur rumah seseorang jika pemiliknya merasa tidak nyaman rumahnya bisa dilihat jelas secara online. Tentunya, hal ini bisa memberikan ekstra privasi pada pemilik rumah.
Jika dilihat dari gambar yang beredar, rumah Netanyahu tampak terbuat dari beton yang berwarna krem kecoklatan. Pada bagian depannya tampak berdiri kokoh pagar yang terbuat dari batu bata dengan pagar besi di atasnya. Adapun, Netanyahu sudah tinggal di rumahnya itu selama beberapa dekade terakhir.
 Rumah PM Israel Benjamin Netanyahu Foto: Marc Israel Sellem via The Jerusalem Post |
Para penghuni di Azza Street juga sempat mengekspresikan kekhawatiran adanya kemungkinan jalanan yang menjadi salah satu jalan arteri di Yerusalem ke pusat kota ini jadi macet dan tidak bisa untuk dilalui kendaraan maupun pejalan kaki. Di luar rumah Netanyahu ini juga tampak sederet pos penjaga keamanan.
Sebagai informasi, baru-baru ini warga Israel melakukan unjuk rasa di depan kediaman Netanyahu pada Sabtu (4/11). Dilansir dari Reuters, para pendemo berunjuk rasa sembari mengibarkan bendera Israel. Mereka meneriakkan 'penjara sekarang!'. Massa juga menerobos penghalang polisi di sekitar kediaman Netanyahu di Yerusalem.
Protes tersebut bertepatan dengan jajak pendapat yang menunjukkan lebih dari tiga perempat warga Israel percaya Netanyahu harus mengundurkan diri. Hal ini menggarisbawahi meningkatnya kemarahan publik terhadap para pemimpin politik dan keamanan mereka.
Pada hari Sabtu waktu setempat, jajak pendapat yang dilakukan oleh Channel 13 Television Israel menunjukkan bahwa 76% warga Israel berpendapat bahwa Netanyahu, yang kini menjabat perdana menteri untuk keenam kalinya, harus mengundurkan diri dan 64% mengatakan negara tersebut harus mengadakan pemilu segera setelah perang.
(abr/zlf)
