Pembangunan rumah susun untuk ASN-Hankam di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah dilakukan. Adapun, saat ini sudah mulai membuat pondasi bangunan.
"Ini pekerjaan baru terkontrak akhir Agustus dengan design and build, saat ini sedang proses finalisasi desain, kemudian terkait dengan persetujuan juga karena bangunan di atas 8 lantai. Saat ini sudah proses pelaksanaan pekerjaan persiapan lapangan, pekerjaan pondasi sudah dimulai sambil mem-finalkan desain dari itu sendiri terutama tampilan fasad eksterior, kemudian desain interior, kemudian tata lanskapnya, ini yang sedang kita finalkan," kata Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto di dalam acara Konstruksi Indonesia 2023, Jumat (3/11/2023).
Untuk fasilitas penunjang yang ada di rusun ini pun beragam. Mulai dari balai warga, coffee shop, fasilitas parkir, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi di dalam bangunan rumah susun ini ada 10 unit residential kemudian ada kurang lebih 2 unit podium di bawahnya. Podium ini akan berisi satu yang paling utama adalah bangunan utilitas penunjang dari berfungsinya bangunan itu sendiri," papar Iwan.
"Kemudian fasilitas parkir, kemudian ada fasilitas untuk pengelola, kemudian ada fasilitas publik, balai warga," tambahnya.
Balai warga ini dapat digunakan untuk pesta pernikahan, acara hajatan, digunakan sebagai rumah duka, dan lainnya. Di sisi lain, pada setiap kawasan rusun ASN-Hankam akan ada satu klinik kesehatan dan pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Di samping itu ada fasilitas pendidikan seperti PAUD, kalau (bidang) kesehatan seperti klinik kecil. Itu mungkin tidak ada di satu tower, tapi di satu kawasan. Misalnya 3 tower di satu kawasan itu salah satunya (tower) ada PAUD, salah satunya ada klinik," kata Iwan.
Iwan mengungkapkan, adanya fasilitas PAUD ini untuk menunjang para ASN-Hankam yang pindah ke IKN. Adapun, ASN yang pindah mayoritas generasi Millenial dengan anak yang masih kecil.
"PAUD itu menjadi prioritas, PAUD dan TK karena itu tadi, mayoritas yang pindah itu banyak kelompok Millenial yang anaknya kecil-kecil," tuturnya.
"Termasuk fasilitas penitipan anak, kita fasilitasi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, progresnya saat ini sudah mencapai 1-2%. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, proyek yang didanai APBN ini telah disepakati kontraknya pada Agustus 2023. Saat ini, progresnya sedang dalam tahap pembersihan area.
"Rusun walaupun baru kontrak akhir Agustus, sedang kita dalami dan detil sehingga baru clearing dan pemagaran jadi relatif kontrak ini baru sekitar 1-2%," kata Danish, dalam Konferensi Pers Progres IKN di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2023).
Danis mengatakan, sebanyak 12 tower dipastikan akan selesai pada bulan Juni-Juli 2024 mendatang. Dengan demikian, di waktu tersebut ASN sudah bisa mulai mencicil kepindahannya walau secara resmi kepindahan dijadwalkan pada bulan Agustus.
"Secara keseluruhan (47 tower), selesainya di akhir 2024. Tetapi sebagian 12 tower yang akan selesai di bulan Juni-Juli 2024. 12 tower ini mampu akomodir 2.100 unit, jadi bisa akomodir kurang lebih 2.100 (total). Tahap awal rencananya kan 1.800 (unit)," paparnya.
(abr/zlf)