Pembangunan IKN Makin Ngebut, PUPR Sebut Kebutuhan Baja Meningkat

Pembangunan IKN Makin Ngebut, PUPR Sebut Kebutuhan Baja Meningkat

Dana Aditiasari - detikProperti
Kamis, 19 Okt 2023 10:43 WIB
Pekerja berada di kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menilai penyediaan produk baja dan jasa penunjangnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sangat diperlukan.

Untuk itu, Kementerian PUPR mendorong agar produsen baja nasional dan kontraktor mengutamakan produk baja dalam negeri dalam pembangunan IKN.

"Semakin masifnya pembangunan IKN saat ini tentunya akan semakin membutuhkan produk baja dan jasa penunjangnya," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di sela-sela kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk dengan PT. Karya Logistik Nusantara tentang Kerjasama Penyediaan Produk Baja dan Jasa Penunjangnya Dalam Rangka Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Gedung Krakatau Steel, Jakarta, seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian PUPR, Kamis (19/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dengan PT Karya Logistik Nusantara tentang Kerjasama Penyediaan Produk Baja dan Jasa Penunjangnya Dalam Rangka Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara dilaksanakan secara langsung oleh Direktur Komersial PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Muhammad Akbar dengan Direktur Utama PT Karya Logistik Nusantara, Ferry Endrianto disaksikan oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dan Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi.

Menurut Iwan, IKN juga menjadi ajang bagi produsen baja nasional dan BUMN untuk menunjukkan kualitas produksi, pekerjaan dan sinergi dalam proses pembangunan di lapangan. Selain itu, jasa logistik pelabuhan dan produk baja nasional ke depan juga harus semakin dapat kepercayaan agar bisa bersaing secara sehat.

ADVERTISEMENT

Terkait dengan pasokan baja ke IKN, Iwan menambahkan, perlu adanya konsolidasi sehingga barang yang dikirimkan tidak hanya berupa lonjoran batang baja secara utuh tapi sebisa mungkin sudah dirancang sedemikian rupa agar bisa langsung dirangkit dan dipasang ketika sampai di tempat proyek pembangunan.

"Kementerian PUPR juga mendorong penerapan revolusi konstruksi dengan konsep pembangunan yang meminimalisir sampah konstruksi atau minimum waste construction. Jadi sebisa mungkin nantinya baja yang dipasok harus sudah siap untuk dipasang," terangnya.

Pada kesempatan itu, Iwan juga mengapresiasi kerjasama antara PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk dengan PT. Karya Logistik Nusantara tentang Kerjasama Penyediaan Produk Baja dan Jasa Penunjangnya Dalam Rangka Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. Menurutnya pada akhir tahun ini pembangunan IKN akan semakin masif mengingat sudah banyak proyek pemerintah dan investor yang mulai melaksanakan ground breaking infrastruktur di IKN.

"Pemerintah telah melaksanakan pembangunan IKN berupa infrastruktur dasar dan prasarana dasar, dan pusat pemerintahan. Jangan maknai pembangunan IKN sebagai proyek semata tapi bagaimana visi besar pemerintah ke depan untuk kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan Indonesia sehingga bisa bersaing dengan bangsa maju lainnya," harapnya.




(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads