Sementara itu, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK) pada Agustus hingga September 2023 menunjukkan tingkat pencemaran udara di sejumlah kota besar di Indonesia melampaui ambang batas aman. Transportasi menjadi salah satu faktor penyebab tingginya tingkat polusi di Indonesia hingga mencapai 44%.
Menilik fakta tersebut, Sinar Mas Land mengambil langkah konkret untuk meminimalisasi polusi udara melalui penyediaan sepeda listrik di kawasan perkantoran BSD Green Office Park dan sejumlah kawasan residensial di BSD City.
Penyediaan sepeda listrik tersebut bekerja sama dengan Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik. Keduanya meluncurkan layanan ride-sharing sepeda elektrik pada Selasa (17/10) di Green Office Park, BSD City.
Kehadiran Beam Mobility di BSD City tentunya sejalan dengan visi Sinar Mas Land yang mengimplementasikan konsep pembangunan berkelanjutan. Sekaligus berupaya mewujudkan kota hijau ramah lingkungan sesuai dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).
CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengungkapkan kerja sama dengan Beam Mobility merupakan salah satu upaya perusahaan mewujudkan kawasan hunian yang ramah lingkungan dan memberikan layanan optimal bagi masyarakat di BSD City.
"Selain itu, penggunaan sepeda listrik ini sebagai solusi micro mobility di BSD City sekaligus menjadi bentuk dukungan Sinar Mas Land kepada pemerintah guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060," ungkap Irawan dalam keterangan tertulis.
"Armada Beam Mobility akan membantu mobilisasi antara penghuni maupun pengunjung khususnya di BSD City hingga BSD Green Office Park. Kami berharap armada Beam Mobility mampu menunjang perjalanan singkat penghuni dalam beraktivitas sehari-hari dengan transportasi ramah lingkungan," imbuhnya.
![]() |
Country Manager Beam Mobility Indonesia, Devraj Sathivelu mengungkapkan pihaknya sangat senang dapat berkolaborasi dengan salah satu kawasan perkotaan paling maju dan padat di Tangerang.
"Beam Mobility bukan sekadar sebuah layanan ridesharing e-bike untuk mendukung mobilitas masyarakat. Namun lebih dari itu Beam Mobility adalah sebuah program inisiasi yang menstimulasi peran serta masyarakat untuk menjalani gaya hidup baru yang lebih berkelanjutan," terangnya.
Beam Mobility telah hadir di beberapa kota dan wilayah di Indonesia, termasuk Bogor dan Bali. Layanan Beam juga telah tersedia di beberapa kawasan hunian serta kawasan pendidikan, seperti Universitas Indonesia dan IPB.
Beam Mobility telah mengoperasikan layanan berbagi skuter dan sepeda elektrik di lebih dari 8 negara, diantaranya Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Malaysia, dan Turki.
"Kami menyediakan 1 jenis armada di kawasan BSD City, yaitu Beam Rover, sebanyak 300 unit dengan 30 spot parkir yang tersebar di Digital Hub, Green Office Park, termasuk klaster The Icon, Vanya Park dan Greenwich," ujar Devraj.
Ia menambahkan seluruh unit sepeda listrik Beam juga sudah dilengkapi dengan teknologi tercanggih yang berbasis aplikasi dan terintegrasi dengan sistem IoT.
"Dengan ini kami menghadirkan satu alternatif transportasi berkelanjutan yang nyaman, aman, menyenangkan dan zero pollution, selain itu armada Beam juga menjadi feeder bagi para commuter untuk melakukan perjalanan dari rumah - transportasi umum - kantor dan sebaliknya," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan seluruh armada Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam yang dilengkapi dengan fitur teknologi IoT. Dengan demikian, kondisi kendaraan dapat dimonitor secara real-timemelalui aktivasi geofencing.
Fitur ini juga dapat secara otomatis mendeteksi jika terdapat permasalahan, seperti ketika diperlukan penggantian baterai. Setiap armada juga dilengkapi dengan baterai cadangan. Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh publik dan setiap armadanya telah dilengkapi petunjuk penggunaan dan keselamatan dalam berkendara.
"Berdasarkan analisis data Traffic Accident Analysis System (TAAS) KoROAD, selama 6 tahun terakhir dari 2017 hingga 2022, armada PM (Personal Mobility Vehicle), atau armada yang kecepatannya dibatasi dan biasanya di lokasi pejalan kaki memiliki tingkat kecelakaan terendah di antara semua alat transportasi," tutur Devraj.
"Tentunya Beam berupaya untuk menciptakan keamanan bagi dengan memberikan edukasi kepada pengguna maupun inovasi-inovasi pada sistem yang digunakan," sambungnya.
![]() |
Pada tahun 2019 Beam telah mendapatkan sertifikasi Climate Neutral sebagai perusahaan yang memberikan komitmennya untuk menghilangkan emisi karbon. Beam juga menerapkan Reduction Action Plan untuk mengurangi emisi dalam kegiatan operasinya sembari melanjutkan penggunaan armada listrik dari sumber terbarukan yang bersertifikat, serta mengkonversinya menjadi sumber energi bersertifikat untuk semua kegiatan operasionalnya.
"Sejalan dengan komitmen kami, Beam Mobility juga menjadi satu-satunya Operator Mobilitas Mikro yang telah menerima Sertifikasi Climate Neutral di Asia Pasifik selama 3 tahun berturut-turut. Untuk itu kami akan terus membawa perubahan khususnya melalui armada ramah lingkungan Beam Mobility," pungkasnya. (Content Promotion/Sinar Mas Land)