.webp)
Di dalam sebuah akuarium biasanya dilengkapi dengan sebuah taman yang tak biasa. Hal ini disebut dengan aquascape.
Namun orang Jepang lebih senang menyebutnya dengan nature aquarium. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai aquascape!
Apa itu Aquascape?
Aquascape merupakan taman alami yang dibuat di dalam akuarium. Bukan sekedar taman biasa, aquascape lebih kepada pemaknaan hidup dai miniatur alam yang penuh dengan kesinergian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Aquascape, Pesona Taman dalam Akuarium oleh Taufik Widjaja, Bsc, dari dalam akuarium, tanaman mendapat makanan dari media tanam. Selain itu, ikan juga menghasilkan CO2 yang dibutuhkan oleh tanaman.
Sebagai timbal balik, tanaman pun memproduksi oksigen yang diperlukan ikan, udang pemakan lumut hingga mikroorganisme di dalamnya. Seluruh komponennya berjalan
sealur dan saling membutuhkan.
Komponen Pembentuk Aquascape
Ada beberapa komponen pembentuk aquascape yang perlu diperhatikan. Berikut di antaranya:
1. Ukuran Akuarium
Dalam membuat aquascape, ukuran aquarium harus disesuaikan dengan luas ruangan dan juga dana yang tersedia. Sebagai contoh, ruang tamu dengan ukuran 25m2 dapat menggunakan aquascape berukuran 150x60x60 yang diletakkan di dinding atau ruang tengah.
Sebenarnya ukuran akuarium tidak baku, jadi bisa disesuaikan dengan selera. Tapi hal yang perlu diperhatikan adalah perbandingan panjang, tinggi dan kedalaman aquascape. Ukuran paling kecil akuarium adalah 31x18x25 cm dengan kapasitas air 12 liter dan ketebalan kaca 5mm, sementara ukuran terbesarnya adalah 210x80x70 cm dengan kapasitas air 1.000 liter.
Perlu diketahui untuk menghindari memasang aquascape yang kedalamannya lebih dari 70 cm, sebab tidak akan terjangkau tangan. Hal ini akan tentua menyulitkan untuk merawatnya.
Tak hanya itu, akuarium yang terlalu tinggi akan membuat tanaman di bagian dasarnya kekurangan sinar. Sementra bagian atasnya terlalu banyak terkena sinar.
2. Cahaya
Komponen penting lainnya yang harus dipenuhi dalam pembuatan aquascape adalah cahaya di akuarium. Tanaman membutuhkan cahaya sebagai pengganti sinar matahari dalam menunjang pertumbuhannya.
Cahaya dihasilkan dari lampu yang kapasitasnya disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan tingkat kedalaman akuarium. Dalam pembuatan aquascape, cahaya tak hanya perihal penerangan namun juga bagaimana pencahayaan bisa menjangkau seluruh bagian akuarium dan membuat akuarium lebih indah.
3. Kualitas Air
Kualitas air haruslah optimal untuk menjaga kehidupan ekosistem di dalam akuarium. Menurut jurnal 'Membaca Pelang Merakit Uang dari Hobi Aquascape oleh Haryanto, dkk, adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas air adalah sumber air, jumlah dan jenis ikan, jenis karang, tumbuhan air, pasir, batu dan lain sebagainya.
Beberapa upaya yang bisa dilakukan dalam menjaga kualitas air yaitu menambahkan lampu pencahayaan fotosintesis, filter untuk sirkulasi air hingga chiller. Chiller digunakan sebagai pendingin dan dapat mempertahankan suhu air.
4. Filtrasi
Filtrasi digunakan untuk menjaga kualitas air di dalamnya. Mengutip buku Ketahanan Pangan di Masa Pandemi COVID-19 oleh Prof Dr. Jabal Tarik Ibrahim M.Si dkk, adanya filrasi dapat menghilangkan kelebihan makanan, limbah ikan, bahan kimia berbahaya dan bahan organik yang membusuk di dalam akuarium.
5. Pupuk
Tak hanya tanaman di darat, tanaman air juga membutuhkan nutrisi untuk tumbuh lebih baik. Ada pilihan pupuk padat ataupun pupuk cair yang bisa digunakan untuk memenuhi nutrisi tumbuhan air.
Itulah pengertian beserta komponen penting dari aquascape. Semoga artikel ini membantumu ya.
(elk/row)
