Perkembangan Bisnis Kaisa Grup
Kwok diyakini memiliki koneksi yang baik di Shenzhen berkat keterlibatannya dalam banyak proyek pembaruan perkotaan yang cenderung dihindari oleh pengembang lain, meskipun margin keuntungannya tinggi. Waktu yang dibutuhkan untuk proyek-proyek ini setidaknya empat hingga 12 tahun dan membutuhkan persetujuan dari pemerintah yang bisa berakibat adanya risiko politik.
Namun, kejadian menimpa pada tahun 2014 sebab adanya peristiwa Jiang Zunyi, yakni seorang mantan pejabat senior Shenzhen yang ditangkap karena korupsi pada tahun 2014. sehingga tanpa banyak penjelasan, pihak berwenang telah memblokir penjualan sebagian besar sehingga proyek Kaisa mengalami penurunan pada arus kasnya.
Hal ini membuat adanya permintaan pemberi pinjaman setelah pengadilan membekukan aset perusahaan dan ini telah menyebabkan kegagalan dalam pembayaran pada tahun berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa tahun terakhir setelah 2021, secara keseluruhan Kwok tinggal di Hong Kong dan telah semakin aktif berinvestasi di bekas jajahan inggris pada tahun 2020. Kaisa telah membayar empat lokasi perumahan pada kota Shenzhen lebih dari US$ 1 Miliar atau setara dengan Rp ... Selain itu ia juga membeli saham kepada pengendali surat kabar Sing Tao News Corp melalui wakil ketua unit manajemen properti Kaisa Prosperity seharga US$ 48 juta melalui putri Kwok, Kwok Hiu Ting
Kaisa mulai menjalankan bisnis layanan medis, teknologi, hingga pariwisata dan transportasi laut setelah terdaftar unit-unit tersebut di Hong Kong, Shenzhen, dan New York dan telah memberikan kontribusi sekitar 5% pada pendapatan grup.
Menurut situs Kaisa Group, terdapat pelayanan dan perawatan yang berfokus pada prostetik gigi, perawatan dan kesehatan, rehabilitasi dan memiliki jaringan penjualan dan layanan yang telah melebihi dari 20 negara, termasuk Amerika Serikat dan Jerman. .
(dna/dna)