Airlangga Ajak Pengusaha dari 22 Negara Tanam Modal di IKN

Airlangga Ajak Pengusaha dari 22 Negara Tanam Modal di IKN

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Rabu, 20 Sep 2023 06:34 WIB
FIABCI
Foto: FIABCI
Jakarta -

Para pebisnis global di sektor properti berkumpul di DKI Jakarta untuk melakukan diskusi mengenai peluang investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mereka hadir di acara FIABCI Trade Mission 2023 yang digelar di Jakarta, 19 September 2023.

"Selain aspek regulasi untuk kepastian usaha, hal terpenting lainnya adalah faktor kepercayaan yang harus dapat terbangun antarseluruh pemangku kepentingan. Kepercayaan antara pelaku usaha dengan pemerintah Indonesia dan pemerintah daerah perlu terjalin secara baik," papar Sekretaris Jenderal FIABCI Narek Arakelyan, dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Raffles Jakarta, Selasa, 19 September 2023.

Sementara itu, Presiden Federation Internationale des Administrateurs de Biens Conseils Immobilieners (FIABCI) Budiarsa Sastrawinata mengatakan, misi dagang yang diadakan ini merupakan suatu tradisi yang sudah berlangsung sejak lama. Pelaku usaha properti dan real estate dari 22 negara melihat peluang investasi properti di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap FIABCI World President yang baru menjabat harus menyelenggarakan forum misi dagang di negara asalnya. Dalam FIABCI Trade Mission 2023 ini berkumpul ratusan pelaku usaha realestat dan properti dari 22 negara dengan rekam jejak kegiatan usaha yang sudah terbukti. Mereka datang ke Jakarta guna membahas berbagai peluang bisnis properti, termasuk potensi investasi di IKN," beber Budiarsa.

Ajakan untuk berinvestasi di proyek IKN dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara kunci dalam The Forum FIABCI Trade Mission. Rencananya, IKN dibangun dengan konsep kota pintar dan hijau untuk menjaga efisiensi energi, transportasi dan konservasi, serta menyatukan desain green building sangatlah krusial dalam penggunaan sistem manajemen air yang sirkular. Dengan konsep kota hijau rendah emisi ini, menurut Airlangga, membutuhkan investasi sekitar US$ 35-40 miliar untuk menyelesaikan pembangunan tahap pertama.

ADVERTISEMENT

"Jadi menurut saya, ini adalah salah satu proyek properti terbesar di kawasan. Saya berharap member FIABCI dapat berinvestasi di Ibu kota baru. Tidak ada pembangunan ibu kota dalam 5-10 tahun mendatang, jadi ini adalah satu-satunya kesempatan. Ibu kota ini akan berada di tengah-tengah 270 juta jiwa, nantinya akan ada permintaan pembangunan kota hijau yang baru," tuturnya.

Apalagi, kata Airlangga, Indonesia akan memiliki bonus demografi hingga 2033 dan yang pasti ibu kota baru yang terintegrasi akan menjadi daya tarik baru yaitu menggerakkan pusat pemerintahan dari barat di Jakarta, ke pusat dan jantung Indonesia yang berada di Nusantara. Adapun, nantinya IKN akan menggunakan energi ramah lingkungan dan transportasi yang digunakan akan menggunakan tenaga listrik.

Airlangga mengatakan, saat ini pembangunan yang dilakukan sebagian besar sudah sejalan dengan standar internasional. Dan pembangunan hijau dan berkelanjutan adalah tujuan dari kota pintar, khususnya di sektor properti.

"Saya berharap para anggota FIABCI menjadi bagian dari investasi global serta komunitas real estate untuk memajukan dan berkontribusi dalam pengembangan sektor properti serta investasi di Indonesia," tuturnya.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads