Besarnya kebutuhan hunian di Indonesia membuat pemerintah terus mendorong seluruh stakeholder di sektor perumahan meningkatkan kinerjanya.
Maklum saja, harga rumah yang tinggi membuat kebanyakan masyarakat kesulitan untuk mengakses kebutuhan papannya dan itu menjadi salah satu hal yang membuat angka defisit atau backlog perumahan di Indonesia sangat besar mencapai 12,7 juta unit.
Namun perlu dipahami, kekurangan hunian tak semata karena benar-benar kurangnya ketersediaan hunian yang ada. Seringkali, masyarakat kurang mendapat informasi yang cukup mengenaik hunian yang cocok dengan mereka, bik secara lokasi, harga hingga desainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini direspon oleh 99 Group, perusahaan yang menaungi marketplace Rumah123.com dan 99.co dengan menghelat Hari Properti Nasional Festival (Harpropnas Fest) hingga 10 September 2023 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Menurut Country Manager 99 Group Maria Herawati manik, Harpropnas merupakan perayaan tahunan yang diperingati setiap tanggal 9 September untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki hunian hingga mendapatkan wawasan maupun panduan terkait produk properti supaya bisa mengambil keputusan terbaik khususnya untuk pemenuhan kebutuhan propertinya.
"Kampanya Harpropnas terus mendapatkan respon yang positif dan itu terbukti dengan tren pencari properti pada semester pertama 2023 yang memperlihatkan minat pada rumah tapak (landed house) masih mendominasi 64,1 persen, apartemen 10,4 persen, dan tanah 9 persen," ujarnya saat pembukaan Harpropnas 2023 (5/9/2023).
Dari sisi harga, Maria menyebut, ada dua segmen besar yang banyak dicari yaitu rentang harga Rp 400 juta hingga Rp 1 miliar dan Rp 1 miliar hingga Rp 3 miliar.
Temuan ini menunjukkan pencari properti semakin luas dari segmen menengah dan menengah atas. Begitu juga dari rentang usia yang semakin lebar yaitu kalangan muda usia 18-44 tahun yang mencapai 70,4 persen.
Situasi ini menunjukkan ada perubahan dari periode semester pertama 2022 yang kelompok usia 25-34 mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan kelompok usia lainnya mencapai 2,8 persen. Umumnya kelompok usia ini merupakan kalangan yang baru menikah sehingga sangat wajar melakukan pencarian untuk membangun keluarga barunya.
Besarnya kalangan para pencari hunian ini perlu terus didorong dan menunjukan perhatian yang besar pada pasar properti dan hal ini tentunya menjadi potensi pasar yang besar.
Penyelenggaraan event Harpropnas menjadi sangat aktual karena menghadirkan berbagai solusi untuk memudahkan masyarakat memiliki hunian dengan menggandeng kalangan pengembang, perbankan, home appliances, arsitek, dan sebagainya untuk menghadirkan konsep one stop solution.
Beberapa kalangan pengembang yang berpartisipasi antara lain Agung Podomoro Land, Sinar Mas Land, Modern Land, Alam Sutera, Triniti Land, dan sebagainya. Kemudahan yang ditawarkan antara lain diskon hingga ratusan juta, subsidi uang muka ataupun biaya KPR, hingga berbagai hadiah langsung.
Marketing Communication Manager 99 Group Indonesia Elizabeth Cornelia menambahkan, event ini dihadirkan dengan mengusung konsep festival supaya bisa dilakukan lebih fun bukan hanya transaksi jual-beli properti tapi juga berbagai aktivitas yang terkait hunian hingga hiburan keluarga.
"Dengan konsep festival pengunjung bukan hanya mencari maupun mendapatkan insight mengenai produk properti tapi juga bisa beragam aktivitas yang disediakan. Ada talkshow inspiratif mengenai properti, workshop, games, hingga lelang isi rumah mulai Rp50.000 selain berbagai hiburan yang kami sediakan," katanya.
(dna/dna)