Warga perumahan Lavon, Swan City, Kabupaten Tangerang kembali mengeluhkan adanya asap tebal yang mengepung daerah tersebut. Siang ini, terjadi pembakaran sampah tak jauh dari perumahan Lavon.
Adrian, salah satu warga perumahan Lavon mengatakan asap tebal kembali mengelilingi perumahan tersebut. Dari video yang diterima oleh detikcom, tampak asap hitam pekat membumbung tinggi di atas perumahan tersebut.
Asap itu diduga dari hasil pembakaran sampah yang tak jauh dari perumahan Lavon. Adrian mengatakan, kali ini pembakaran hanya ada di satu titik saja, namun luas pembakarannya sangat besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa 1 hektar kayaknya, luas bakarannya," katanya kepada detikcom, Jumat (1/9/2023).
Asap tebal itu diduga terjadi karena adanya pembakaran sampah yang merambat ke lahan lainnya, sehingga area pembakarannya meluas. Diperkirakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.29 WIB.
Dari keterangan Adrian, pihak berwenang pun sudah meluncur ke lokasi untuk mencari pelaku. Adapun, kini titik pembakaran sudah berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran.
"Sudah (lapor polisi dan pihak berwenang), langsung ada tindakan puji Tuhan," ujarnya.
Sebagai informasi. warga perumahan Lavon di Swan City, Tangerang, Banten memang kerap terdapat asap tebal yang mengelilingi lokasi itu. Adapun, asap itu terjadi karena adanya pembakaran sampah.
Dua hari lalu, Wulan Wu warga perumahan cluster di Swan City membagikan pengalamannnya itu di Instagram. Pada unggahan pada pukul 09.20 WIB nampak asap pembakaran yang berasal dari pinggir jalan. Asapnya juga tampak tak hanya dari satu titik saja.
"Terpantau masih terjadi lagi di sekitar Lavon 2," tulis Wulan Wu pada unggahan story di Instagramnya, dikutip Rabu (29/8/2023). detikProperti sudah mendapatkan izin untuk mengutip unggahan tersebut.
![]() |
Beberapa waktu lalu, Wulan juga sempat mengeluhkan hal serupa karena asap pembakaran sampah sudah masuk ke dalam rumahnya. Tak hanya rumahnya saja, tetapi cluster sekitar tempat tinggalnya juga mengalami hal yang sama, yaitu diselimuti asap pembakaran sampah.
Bahkan, kejadian tersebut sudah ada sejak 4 bulan yang lalu. Akibat kejadian itu, ada banyak balita maupun orang dewasa yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Pihak berwenang hanya pernah melakukan mediasi sekali pada terduga pembakar sampah, akan tetapi asap pembakaran terus ada hingga saat ini. Suami Wulan Wu, Adrian, mengaku para warga telah melapor pada pihak berwenang. Namun, hingga saat ini masih belum ada tanggapan terkait hal tersebut.
"Mereka cuma berhenti nggak lama lah, cuma satu bulan yang berhenti nggak bakar (menimbulkan) asap tebal. Setelah satu bulan mulai lagi mereka, makin lama makin tebal makin tebal, terus kejadian lagi yang ramai kemarin," ujar Adrian kepada detikcom beberapa waktu lalu.
(dna/dna)