Maswindo Pecat Karyawan dan Pangkas Ratusan Cabang Usai Digugat PKPU

Maswindo Pecat Karyawan dan Pangkas Ratusan Cabang Usai Digugat PKPU

Zulfi Suhendra - detikProperti
Selasa, 29 Agu 2023 10:23 WIB
Sejumlah pekerja melakukan proses pembangunan perumahan di Bintara Jaya Village, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/9/2015). Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memangkas perizinan dalam sektor perumahan guna mendukung paket kebijakan ekonomi yang diterapkan Presiden Jokowi. Menteri Basuki mengatakan izin perumahan yang akan dipangkas akan bervariasi dari izin analisis dan dampak lingkungan (amdal) hingga perizinan ke pemerintah daerah. Agung Pambudhy/Detikcom
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Pengembang rumah yang terkenal kerap menawarkan jasa renovasi rumah ramah di kantor, Maswindo Bumi Mas kini kembali muncul. Perusahaan asal Jawa Timur ini muncul usai ramai diberitakan digugat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dan dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Februari lalu.

CEO Maswindo Bumi Mas, Aswin Yanuar menyatakan kini perusahaannya tengah bersih-bersih dan menata kembali sistem bisnis. Maswindo, katanya sudah memecat pegawai yang terindikasi korupsi dan melakukan kecurangan.

"Kini dari 600 cabang kami mempertahankan sekitar 80 cabang saja. Mereka telah diperkenalkan sistem baru yang lebih ketat dalam pengelolaan keuangan dan pemantauan transaksi. Hal ini bertujuan untuk mencegah terulangnya kasus-kasus korupsi yang sebelumnya terjadi mulai dari karyawan kantor pusat hingga kantor cabang kami," kata Aswin dalam keterangan yang diterima, Selasa (29/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aswin juga mengatakan, Maswindo tengah mencicil utang-utang dan kewajiban yang harus dibayarkan. Pihaknya, berkomitmen untuk mengembalikan dana klien yang terdaftar di PKPU ataupun yang diverifikasi bersama pihak Maswindo dan klien eks cabangnya.

"Meski kecurangan itu dilakukan oleh pihak cabang PT. Maswindo di berbagai daerah. Insya Allah saya akan bertanggungjawab menyelesaikan satu per satu," tegas Aswin

ADVERTISEMENT

"Kini Maswindo memiliki sistem baru yang insya allah akan membuat kami lebih kuat di masa depan. Kami bersama cabang yang masih amanah kini beroperasi dengan sistem yang meminimalisir potensi korupsi tersebut," lanjutnya Aswin.

Saat ini, Maswindo mengklaim sudah membayar 10% dari total utang yang terdaftar melalui PKPU.

Sebelumnya ramai diberitakan pada Februari 2023 lalu, Aswin Yanuar dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait proyek mangkrak. Proyek mangkrak yang dikerjakan perusahaan kontraktor kondang PT Maswindo Bumi Mas menjadi sorotan. Sejumlah mitra dan klien mengaku dirugikan gegara mangkraknya proyek Maswindo itu hingga mencapai Rp 29 miliar.

Pengacara sekaligus kuasa hukum korban Maswindo, Sapto Dewi Trianawati mengatakan ada 392. kepala cabang mitra Maswindo yang sudah melaporkan perusahaan milik Aswin tersebut ke Bareskrim Polri pada 16 Desember 202

"Saya saat itu mengajak klien-klien saya lapor di posisi 39 kepala cabang, belum ada konsumen, di 16 Desember 2022. Dengan 39 cabang itu, nominal kerugian capai Rp 29 miliar," kata Yana kala itu.

Seiring waktu, jumlah klien yang merasa dirugikan bertambah menjadi kurang lebih 59 klien yang mana 7 di antaranya adalah konsumen Maswindo. Keluhannya pun beragam, mulai dari konsumen yang rumahnya sama sekali belum dikerjakan, mandek, hingga refund yang tak kunjung cair.




(zlf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads