Sebuah perusahaan agen properti asal Hong Kong Centaline Property mengatakan unitnya di China daratan mempunyai sejumlah besar komisi yang belum dibayar sehingga nggak bisa membayar komisi kepada karyawannya.
Hal ini masih terkait laporan penundaan pembayaran ke unit tersebut oleh pengembang termasuk Evergrande.
Pernyataan Centaline muncul ketika krisis pasar perumahan yang semakin parah, meningkatnya risiko gagal bayar dan melemahnya perekonomian yang menyeret pengembang dan agen properti ke dalam tunggakan komisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cabang agen properti Hong Kong di daratan, Centaline Property Agency (Shenzhen), belum memulihkan sejumlah biaya komisi karena pengembang properti bergulat dengan krisis utang dan krisis likuiditas," kata Centaline dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari reuters, Minggu (27/8/2023).
"Jumlah komisi yang belum dibayar dari pengembang dan agen saat ini sangat besar dan Centaline Property nggak dalam posisi untuk memberikan komisi tersebut kepada karyawannya," kata perusahaan tersebut.
Mereka nggak memberikan angka komisi yang belum dibayar, namun outlet berita Securities Times melaporkan pada 21 Agustus lalu bahwa komisi yang terutang kepada anak perusahaan di Shenzhen telah mencapai lebih dari 1 miliar yuan atau US$ 137,19 juta atau setara Rp 2 triliun.
Baca juga: Krisis Properti China Merembet ke Mana-mana |
Unit di Shenzhen telah membayar gaji tetap hingga bulan Juli, kata Centaline, seraya menambahkan bahwa semua unit beroperasi secara normal dan nggak akan menarik diri dari pasar China daratan.
Centaline mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk menangani pembayaran yang terlambat dan akan memprioritaskan penyelesaian komisi terkait dengan karyawan setelah dana diperoleh kembali.
Liu Tianyang, yang memimpin tim, sebelumnya mengatakan kepada Securities Times bahwa beberapa pengembang telah menggunakan perumahan untuk mengimbangi komisi, namun hal ini sering kali mengakibatkan hilangnya penbisaan bagi agen properti Shenzhen.
Dia mengatakan perusahaan beroperasi di bawah tekanan besar dan pembayaran komisi kepada karyawan akan menambah kesulitannya.
(dna/zlf)