Perumahan di Tangerang Dikepung Asap Tebal, Warga: Banyak Balita Kena ISPA

Perumahan di Tangerang Dikepung Asap Tebal, Warga: Banyak Balita Kena ISPA

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Jumat, 25 Agu 2023 08:48 WIB
Lokasi perumahan sebelah pembakaran sampah/Wulanwu
Foto: Lokasi perumahan sebelah pembakaran sampah/Wulanwu
Jakarta -

Adanya asap tebal yang menyelimuti sebuah perumahan di Tangerang, Banten menuai perhatian warganet. Asap tersebut bahkan sudah ada selama 4 bulan lamanya.

Salah satu warga Lavon, Swan City, Tangerang, Adrian mengatakan, tak hanya perumahannya saja yang terdampak, tetapi perumahan yang tak jauh darinya, Suvarna Sutera juga terkena imbasnya.

Akibat dari adanya asap tersebut selama berbulan-bulan, warga perumahan banyak yang terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Mirisnya, sebagian besar yang kena adalah anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ada di grup cluster kan, itu setiap hari menginfokan anaknya Si A, Si B, Si C, kebanyakan anak kecil, balita, itu kena serangan ISPA, terus ada beberapa yang harus sampai rawat inap ke rumah sakit," tuturnya kepada detikcom, Kamis (24/8/2023).

Tak hanya anak kecil, orang dewasa pun juga terkena efek dari asap tersebut meski tak separah seperti yang dialami oleh anak-anak, contohnya Adrian. Ia memiliki riwayat asma dan memang bekerja dari rumah, sehingga adanya asap ini sangat mengganggu aktivitasnya. Bahkan akibat dari adanya asap terus menerus, ada anak-anak yang sampai saat ini masih belum sembuh dari penyakit yang menyerang saluran pernapasan.

ADVERTISEMENT

"Yang anak kecil itu, itu yang sampai sekarang nggak sembuh-sembuh banyak, selama 4 bulan ini ga sembuh-sembuh ada," ungkap Adrian.

Adrian bercerita, saking banyaknya yang sakit pernapasan, apotek di sekitar rumahnya menyebut obat paling laku yang dijual adalah obat untuk menyembuhkan penyakit pernapasan.

"Pergi ke apotek itu, obat asma, nebulizer, dan kawan-kawan itu dia bilang katanya yg paling laku jual itu. Antara obat asma, obat flu, jadi yang berhubungan sama pernapasan itu tok (yang paling laku dijual)," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, media sosial Instagram ramai tentang adanya asap tebal di sekitar salah satu perumahan. Asap tebal tersebut tampak terjadi saat malam hari.

Video yang dibagikan oleh Wulan Wu melalui akun Instagram pribadinya @wulanwu menuai banyak perhatian warganet. Bahkan, beberapa orang juga mengalami hal serupa.

"Sampeee kapaaann??? Yang mau curcol, waktu dan tempat dipersilahkan. Salam dari Tangerang dan sekitarnya," tulisnya dalam caption Instagram, dikutip Kamis (24/8/2023). Sebagai informasi, detikcom telah mendapatkan izin untuk mengutip video tersebut.

Suami Wulan Wu, Adrian, menceritakan asap tersebut sudah terjadi sejak 4 bulan yang lalu. Bahkan keadaannya dulu jauh lebih buruk daripada yang baru-baru ini.

"Jadi empat bulan yang lalu tuh asap makin lama makin tebal, nah terus ada satu kali kejadiannya mirip kayak yang kemarin, malah lebih parah kata saya. Jadi asap tuh tebal sampai bener-bener nggak bisa lihat, ke tetangga aja nggak bisa lihat, udah kayak asap yang buat ngusir nyamuk itu lho (fogging), bahkan sampai masuk ke rumah," ujarnya ketika dihubungi detikcom, Kamis (24/8/2023).

Adrian menduga yang dibakar ini adalah sampah. Terkadang, ia bisa mencium bau sangit ketika keluar rumah saking tebalnya asap. Adapun, biasanya pembakaran ini dilakukan pada sekitar pukul 22.00 atau 23.00 WIB. Namun, setelah ada teguran, justru pembakarannya dilakukan pada 02.00 atau 03.00 WIB.

"Awalnya biasanya jam 10-11 malam, nah sekarang geser ke jam 2-3 pagi. Jadi mereka hindari teguran, bakarnya kebalik jadi jam 2-3 pagi, malah lebih parah. Sampai sekarang masih ada (pembakaran), tapi intensitasnya nggak sama kayak dulu," ungkapnya.

Memang sudah pernah dilakukan mediasi saat kejadian 4 bulan lalu antara pihak developer, kecamatan, serta dinas kesehatan setempat dengan yang diduga pembakar sampah. Saat itu, kata Adrian, sudah ada peringatan keras untuk dilarang melakukan pembakaran, tetapi para pembakar tersebut hanya menghentikan kegiatan itu sekitar sebulan saja.

Warga perumahan juga sudah melapor ke berbagai pihak terkait asap yang masih menyelimuti perumahan akhir-akhir ini, namun hingga saat ini belum ada tindakan apapun dari pihak berwenang.

[Gambas:Instagram]






(zlf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads