.webp)
Pernahkah kamu berpikir bagaimana rasanya tinggal di rumah dekat kuburan? Apakah benar, tinggal di rumah dekat kuburan identik dengan hantu dan sering diganggu makhluk halus?
Ketua RT 012 RW 10, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Suryadi bercerita soal pengalamannya. Dia sudah tinggal di rumahnya yang berdampingan dengan Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan sejak tahun 1971. Dirinya mengaku beberapa kali sempat mengalami hal-hal berbau mistis.
"Pernah (mengalami hal mistis), sebelum saya jadi RT kan saya petugas keamanan warga, jadi keliling di makam sekalian karena kan lebih rawan di makam itu, pencurian," tuturnya saat ditemui detikcom, Jumat (18/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika sedang berpatroli Suryadi mengaku sempat diganggu, misalnya dilempar batu. Saat dicari siapa yang melempar batu tersebut, tak ditemukan siapa-siapa. Suryadi yakin itu adalah gangguan makhluk halus. Tak hanya ketika berpatroli, ia juga mengaku sempat diganggu ketika berada di rumahnya.
"Pernah, saya tidur dinaiki (ditindihin) sekali. Itu (yang nindihin) perempuan, cuma saya nggak mau lihat mukanya, pakai jubah putih. Sempat saya kejar tuh, saya suruh keluar, dia naik ke atas tangga (lantai 2 rumahnya), setelah itu dia hilang," ungkapnya.
Meski sempat beberapa kali diganggu, ia mengatakan tetap akan tinggal di rumahnya itu. Sebab, itu merupakan tempat kelahirannya dan sumber mata pencahariannya. Selain sebagai Ketua RT, Suryadi juga merawat makam di TPU Tanah Kusir.
Warga lainnya, Badriah yang sudah tinggal di dekat TPU Tanah Kusir selama 47 tahun, mengatakan ia tidak pernah diganggu secara langsung. Namun, sempat beberapa kali melihat bayangannya.
"Kadang-kadang ada kadang-kadang nggak, itu kan percaya nggak percaya ya, namanya dekat kuburan," tuturnya kepada detikcom.
"Makhluk halus kan nggak bisa dilihat ya, tapi kalau dia tiba-tiba datang kan suka terasa, sekelebat gitu bayangan, gitu aja," sambungnya.
Sebagai informasi, rumah Badriah dan rumah Suryadi berada di kawasan yang sama. Di dekat rumah mereka, terdapat tembok pembatas TPU Tanah Kusir dan pemukiman warga sekitar.
Menurut kepercayaan yang beredar, jika ada yang mau lewat di sekitar TPU Tanah Kusir, tepatnya di tikungan menuju arah Bintaro, sebaiknya mengklakson dua kali. Selain untuk menghindari kemungkinan benturan dengan kendaraan atau orang yang ingin menyebrang, di sekitar situ memang banyak pohon sehingga sedikit menghalangi lampu jalan.
"Biasanya suka ada yang lewat, nyeberang, dari (makam) Bung Hatta nyeberang sekelebat, makanya kalau kita lewat situ harus klakson dua kali, kayak kita permisi gitu," tutur warga lainnya, Ade.
"Soalnya itu kan dekat kejadian tragedi Bintaro. Yang pas tikungan (juga ada) bunuh diri, (di dekat) kuburan China. (Makanya) harus klakson, katanya. Ya kita mah ngikutin aja," paparnya.
Selain dekat TPU Tanah Kusir, terdapat tempat pemakaman lainnya. Warga sekitar menyebutnya makam wakaf. Ade mengaku, ketika sedang melakukan kegiatan posyandu di dekat makam tersebut kerap diganggu makhluk halus. Ia juga terkadang merasa digelendoti sesuatu pada pundaknya.
"Kita tuh kalau kegiatan di situ, pasti deh ada yang kayak orang ditibani gitu, termasuk saya," katanya sembari tertawa. "Iya kayak ada yang gelayutin gitu," sambungnya.
"Ada yang ke kamar mandi terus dikunci. Waktu itu lagi lomba, ya kan ramai ya, pakai alat, ketimpring kita ya tutup panci, botol, galon, ditimpuk tanah merah. Iya tengah hari," tuturnya.
Sedikit berbeda, warga di dekat pemakaman umum Ciputat, Tangerang Selatan, Yati mengatakan tak pernah sekalipun mengalami hal mistis walau tempat tinggalnya dekat kuburan. Ia telah tinggal di dekat kawasan pemakaman umum Ciputat selama hampir 18 tahun lamanya.
"Selama saya di sini sih alhamdulillah nggak pernah (mengalami hal mistis), masih aman-aman aja," tuturnya kepada detikcom.
(zlf/zlf)
