Progres Pembangunan IKN Sudah 38%, Begini Rinciannya

Progres Pembangunan IKN Sudah 38%, Begini Rinciannya

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Rabu, 09 Agu 2023 07:39 WIB
Pindah Ibu Kota
Foto: Pindah Ibu Kota (Denny Pratama/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah masih terus membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Per awal Agustus ini, progres pembangunannya sudah mencapai 38%.

"Progres terakhir, status awal Agustus yang secara keseluruhan sekitar 38%," kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Selasa (8/8/2023).

Rinciannya, kata Danis, untuk bendungannya sudah hampir 100% selesai. Bahkan, Bendungan Sepaku Semoi rencananya pada bulan Oktober akan segera diresmikan. Selain itu, untuk pembangunan jalan tol di IKN pun juga sudah ada progresnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalan tol sudah mulai juga progresnya ada yang 30% lebih ada juga yang 12%. Ini kaitannya dengan masalah pembebasan tanah yang sedang kita upayakan," ungkapnya.

Sementara itu, untuk progres pembangunan Istana Presiden sudah 21% dan untuk kantor presiden sudah sekitar 22% progresnya.

ADVERTISEMENT

Untuk pembangunan gedung pemerintahan, yaitu kantor Kementerian Koordinator (Kemenko)1, kantor Kemenko 2, kantor Kemenko 3, dan kantor Kemenko 4 sudah mulai berjalan. Kantor itu untuk Kementerian Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

"Kemenko 1 sudah 11,7%, Kemenko 3 sudah 8%, Kemenko 4 sudah 12,5%, Kemenko 2 ini waktu itu memang agak terlambat karena lelangnya, itu (progresnya) baru sekitar 1-2%. Kita harapkan itu semua Juni 2024 selesai," paparnya.

Danis mengungkapkan untuk 4 kantor Kemenko yang ada, masing-masing akan ada 4 gedung di dalamnya. Untuk tahap awal, gedung Kemenko akan digunakan sebagai kantor bersama atau sharing office dengan kementerian yang ada di bawahnya. Adapun, dari semua gedung Kemenko yang ada, diperkirakan dapat menampung 12 ribu aparatur sipil negara (ASN).

"Jadi nanti itu bukan cuma buat kantor Kemenko aja, misalnya Kemenko Marves di bawahnya ada apa aja? PUPR, BUMN.. kantor dulu di situ, dikasih jatah, menjadi sharing office," ujarnya.

"Kan ada 4 kantor Kemenko, tiap kantor Kemenko ada 4 gedung, jadi ada 16 gedung. Dengan luasan 16 gedung kita hitung per square meter (m2) secara average bisa 12 ribu orang, menampung 12 ribu ASN, keseluruhan 16 gedung itu bisa menampung 12 ribu ASN," tambahnya.

Lalu, ada juga progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM). Per 3 Agustus, progresnya sudah 20,1%. Rencananya akan ada 36 RTJM yang dibangun di dua kawasan yaitu 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105 IKN tersebut dan ditargetkan semuanya selesai pada 2024.

Sebagai informasi, RTJM dibangun Direktorat Jenderal Perumahan setinggi dua lantai. Pada lantai basement peruntukkan kamar tidur supir, kamar mandi dan ruang jaga. Pada lantai pertama merupakan area kedinasan sedangkan di lantai kedua merupakan area privat keluarga.

Adapun luas lahan per unit rumah tapak sekitar 1000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 580 meter persegi lengkap dengan meubelairnya. Pembangunan konstruksi rumah menteri di IKN dilaksanakan oleh PT Adhi Karya, Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO dan pengawas dari PT Yodya Karya.

Sebelumnya, dikutip dari detikFinance, Rabu (9/8/2023), progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berjalan sesuai rencana. Pembangunan IKN tahap satu kini mencapai 34-35%. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja.

"IKN semua on the right track, sesuai schedule. Dari progres kita dapatkan dalam posisi bagus. Tahap satu sudah di kisaran 34-35%," ujar Endra di Tol Cisumdawu, Sumedang, Selasa (11/7/2023).

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads