Banyak Mal Sepi di Jakarta, Gimana Caranya Biar Ramai Lagi?

Banyak Mal Sepi di Jakarta, Gimana Caranya Biar Ramai Lagi?

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Rabu, 26 Jul 2023 10:57 WIB
Mal Blok M pernah menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang populer di Jakarta. Namun, kondisi Mal Blok M saat ini jauh berbeda. Mal ini sangat sepi bak kuburan.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Fenomena mal sepi masih terjadi hingga saat ini, padahal pembatasan pengunjung saat pandemi COVID-19 sudah dicabut. Mal-mal sepi ini juga terjadi di Jakarta, seperti di Plaza Semanggi, mal Blok M, Ratu Plaza, dan lainnya.

Lalu, bagaimana caranya untuk menggaet pengunjung ke mal?

Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL), Yunus Karim menuturkan, sepinya pengunjung di mal terkait pada strategi yang dipakai oleh pengembang. Menurutnya, salah satu cara untuk menggaet pengunjung ke mal adalah dengan tenancy mix atau memiliki berbagai tenant di dalam mal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana caranya? Dengan tenancy mix, bagaimana caranya tetap up to date dari pihak operator untuk mengetahui tren apa yang sedang berkembang dan apa yang diminati oleh tren pasar yang dituju," katanya dalam Konferensi Pers Jakarta Property Market Overview Q2 2023, belum lama ini.

Yunus mencontohkan, jika mal tersebut menyasar pengunjung generasi milenial, maka harus menggaet tenant-tenant yang sesuai dengan minat generasi tersebut. Lalu, lihat juga tren apa yang sedang berkembang belakangan ini. Setelahnya, baru melakukan promosi untuk menggaet pengunjung sesuai dengan target pasarnya.

ADVERTISEMENT

"Memang kuncinya adalah mengenai strategi tenancy mix dan mengetahui pasar mana yang mau dituju. Know your visitor, siapa sih target marketnya, sehingga tenant apa yang harus disiapkan, dan apa yang sedang berkembang di luar sana," ungkapnya.

Di sisi lain, Yunus mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sektor makanan dan minuman masih mendominasi tenant-tenant yang ada di mal serta yang memang diminati oleh pengunjung. Lalu, disusul dengan sektor entertainment seperti pusat permainan anak dan pusat olahraga.

"Memang saat ini yang dibutuhkan juga dari masyarakat mencari sebuah experience atau kita sebut experiential retail dan hal itu juga yang kita lihat dari toko-toko yang ada bahwa tenant saat ini menuju mengimplementasikan new experience concept. Salah satunya juga mungkin di department store, yang tadinya konvensional yang hanya menjual barang-barang berupa kebutuhan sehari-hari, kini banyak improvement," paparnya.

Adapun tingkat hunian mal di Jakarta saat ini di angka 88% yang terbilang cukup sehat. Dengan tingkat hunian yang cukup sehat ini, menurut Yunus, harga sewa toko di mal juga dapat meningkat. Saat ini rata-rata harga sewa toko di mal premium atau Grade A menyentuh angka Rp 564.018 per meter persegi per bulan.

"Dari sisi pasokan ada 3,1 juta meter persegi ruang pusat perbelanjaan yang ada, kemudian akan bertambah sekitar 115 ribu (meter persegi) lagi ke depannya," ujarnya.




(zlf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads