Sewa ruang kantor di Jakarta saat ini mulai banyak diburu seiring dengan telah banyak diterapkannya work from Office alias WFO. Sayang meski demikian, tingkat keterisian ruang kantor masih belum optimal.
Para pengembang dan pemilik gedung pun masih fokus meningkatkan keterisian ruang kantor dan memilih menahan harga sewa ruang kantor. Sehingga, saat ini harga sewa ruang kantor terpantau masih lumayan murah jika dibandingkan dengan kondisi saat sebelum pandemi COVID-19.
Berdasarkan data Kondisi Properti Q2 2023 dari Colliers, dikutip Kamis (20/7/2023), tarif dasar sewa ruang kantor di pusat bisnis Jakarta atau Central Business District (CBD) pada saat ini sekitar Rp 245.625 per meter persegi per bulan. Sementara pada tahun 2019 harga sewanya hampir Rp 300.000 per meter persegi per bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, harga sewa ruang kantor di luar CBD yaitu Rp 175.965 per meter persegi per bulan. Pada tahun 2019, harga sewa ruang kantor di luar CBD rata-rata mencapai hampir Rp 200.000 per meter persegi per bulan.
Meski demikian, diperkirakan tarif dasar sewa masih relatif stabil hingga akhir 2023. Sebab, para pengembang lebih fokus untuk menaikkan tingkat hunian ruang kantor dibandingkan menaikkan tarif sewa.
Baca juga: Biaya Jasa Arsitek Saat Mau Renovasi Rumah |
Di sisi lain, tingkat hunian ruang kantor di Jakarta mulai kembali bergeliat. Sebab, sebagian kantor sudah mulai menerapkan kebijakan WFO.
Pada kuartal kedua 2023, tingkat hunian ruang kantor di daerah Satrio sekitar 80% naik dari yang sebelumnya sekitar 79% pada 2022, di Mega Kuningan tingkat hunian hampir 65% dari yang sebelumnya sekitar 60% pada 2022.
Sementara itu, tingkat hunian ruang kantor di Rasuna Said, Sudirman, dan Gatot Subroto sekitar 75%, dan di Thamrin sekitar 70% pada kuartal kedua tahun 2023.
(dna/dna)