Awas Boros! Ini Kesalahan yang Bikin Biaya Bangun Rumah Membengkak

Awas Boros! Ini Kesalahan yang Bikin Biaya Bangun Rumah Membengkak

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Sabtu, 13 Des 2025 14:30 WIB
Awas Boros! Ini Kesalahan yang Bikin Biaya Bangun Rumah Membengkak
Ilustrasi Bangun Rumah Foto: Getty Images/Iryna Melnyk
Jakarta -

Membangun rumah perlu perencanaan yang matang. Apalagi soal biaya, pemilik perlu memperhitungkan semuanya dan memastikan pembangunan sesuai rencana.

Jika sampai meleset, takutnya biaya pembangunan malah membengkak. Alih-alih menikmati rumah impian, pemilik malah pusing menutup biayanya.

Nah, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari kalau nggak mau boros. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan kalau mau bangun rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesalahan Bangun Rumah yang Bikin Boros

Inilah kesalahan bangun rumah yang membuat pemilik boros.

1. Tidak Pakai Jasa Ahli

Arsitek Denny Setiawan mengatakan ada orang yang mengira tak menggunakan jasa ahli dalam perencanaan bisa menghemat biaya bangun rumah. Padahal justru sebaliknya, pemilik yang awam bisa boros karena membuat ruangan yang tidak diperlukan, menggunakan material yang kurang tepat, bahkan membuat kesalahan desain yang nantinya harus dibongkar.

ADVERTISEMENT

"Kesalahan pertama adalah tidak menggunakan jasa arsitek atau desain interior," ujar Denny kepada detikProperti, Jumat (12/12/2025).

2. Tidak Bisa Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Kemudian, pemilik yang tidak dapat membedakan keinginan dan kebutuhan ketika mendesain rumah juga bisa bikin biaya pembangunan lebih mahal. Cara bedakannya adalah dengan mempertimbangkan intensitas penggunaan ruang atau bagian rumah yang hendak dibuat.

Contohnya penghuni jarang menerima tamu atau menggunakan bathtub, maka kedua hal itu tidak perlu ada di rumah. Lalu, kamar tidur tidak perlu dibuat terlalu besar, yang penting cukup bagi penghuninya.

"Kalau misalnya keinginan kita utamakan, otomatis dananya akan membengkak," katanya.

3. Malas Riset Bahan Bangunan

Pemilik yang tidak melakukan riset dan membandingkan harga bahan bangunan bisa boros saat belanja material. Padahal, banyak opsi bahan yang lebih ekonomis dan dapat disesuaikan dengan anggaran.

Terkadang pemilik memilih material yang terlalu mewah. Jika tak mau boros, ada saja alternatif lebih terjangkau tetapi tetap berkualitas.

"Material yang digunakan terlalu bermewah-mewah, (pemilik) perlu kebijakan dalam mengatur (bahan)," kata

4. Salah Pilih Kontraktor

Memilih kontraktor yang salah juga bikin pengeluaran membengkak. Oknum kontraktor bisa saja tidak amanah dan melebih-lebihkan harga.

Selain itu, kontraktor yang tidak tepat mungkin ceroboh atau kurang terampil sehingga membuat kesalahan pembangunan. Mereka juga dapat memilih vendor yang tidak tepat.

Itulah kesalahan membangun rumah yang bikin boros menurut arsitek. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads