Pasir merupakan salah satu bahan utama dalam konstruksi bangunan. Pasir digunakan untuk campuran beton, mortar, dan plesteran agar struktur bangunan tetap kokoh dan stabil.

Pasir bangunan umumnya diambil dengan cara digali. Sayangnya, semakin banyak tambang pasir ternyata telah menyumbang sekitar 8% polusi penyebab pemanasan global (global warming).

Demi mencegah kerusakan alam yang semakin parah, para ilmuwan mulai mencari pengganti pasir bangunan. Temuan terbaru para ilmuwan adalah menggunakan material dari gunung vulkanik.

Dilansir situs Yahoo News, Kamis (20/11/2025), sebuah studi yang dipublikasikan oleh Nature menyebutkan ada satu bahan yang bisa digunakan sebagai pengganti pasir, yaitu skoria vulkanik. Apa itu?

Sebagai informasi, skoria vulkanik merupakan batuan beku vulkanik berwarna gelap yang terbentuk dari magma yang mendingin dengan cepat saat keluar dari dalam gunung berapi. Para ilmuwan mengungkapkan skoria vulkanik punya sifat mekanik dan termal yang baik, sehingga dapat digunakan sebagai bahan bangunan.

Skoria vulkanik disebut dapat mengurangi penggunaan pasir bangunan dalam konstruksi rumah atau gedung. Di sisi lain, material ini diklaim dapat mengurangi bobot beton, tapi tidak memengaruhi kekuatannya.

Para ilmuwan lalu menguji tingkat substitusi volumetrik skoria vulkanik. Mereka mencampurnya dengan pasir bangunan sebesar 35%, 50%, 70%, dan 100% versus sampel kontrol dengan hanya pasir bangunan saja.

Campuran skoria vulkanik dengan pasir bangunan sebesar 35% menghasilkan kuat tekan tertinggi mencapai 43,6 MPa (megapascal). Angka itu melampaui sampel kontrol sebesar 39,6 MPa.

Sementara campuran skoria vulkanik dan pasir bangunan sebesar 50% menghasilkan kuat lentur mencapai 4,88 MPa dan kuat tarik optimal 3,36 MPa. Jika kadar skoria vulkanik lebih dari 50% maka kepadatannya akan terus berkurang.

Dengan menggunakan alat mikroskop scanning electron (SEM) dan difraktometer sinar-X, para peneliti mengungkapkan struktur berpori dan berkilau pada skoria vulkanik juga berkontribusi terhadap peningkatan ketahanan air pada beton.

Hasil pengujian tersebut menunjukkan skoria vulkanik berpotensi besar untuk digunakan sebagai pengganti pasir bangunan. Apalagi material ini jauh lebih ramah lingkungan karena tidak mencemari alam.

Meski begitu, ilmuwan masih terus melakukan penelitian lebih lanjut. Perlu diketahui lebih dalam apakah skoria vulkanik mampu menjaga bangunan tetap kokoh saat terjadi bencana alam, seperti gempa bumi. Lalu, perlu diketahui juga apakah material ini bisa bertahan lama hingga puluhan tahun.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini