Kenapa Rumah di Arab Bentuknya Kotak dan Tanpa Genteng? Ini Alasannya

Kenapa Rumah di Arab Bentuknya Kotak dan Tanpa Genteng? Ini Alasannya

ilham fikriansyah - detikProperti
Senin, 27 Okt 2025 16:15 WIB
Bangunan Rumah Arab
Ilustrasi rumah di Arab. Foto: Unsplash/Ronnie Khan
Jakarta -

Pada umumnya, sebuah rumah memiliki atap berbentuk segitiga dan dilapisi dengan genteng. Bentuk atap yang segitiga dapat membantu air agar lebih cepat turun ke bawah saat hujan.

Sementara itu, fungsi genteng pada atap rumah untuk melindungi para penghuni agar tidak kepanasan atau kehujanan. Di sisi lain, atap segitiga yang dilapisi genteng juga menunjukkan estetika pada sebuah hunian.

Namun, lain halnya dengan rumah-rumah penduduk di tanah Arab. Desain arsitektur rumah di sana sangat unik karena mengusung atap kotak dan tidak menggunakan genteng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dinding rumah dibuat sangat tebal dan terbuat dari tanah liat yang dibentuk seperti bata-bata berukuran besar. Hal ini sangat berbeda jauh dengan yang terjadi di Tanah Air.

Memang, tidak semua rumah di Arab menggunakan desain atap berkotak, tapi rata-rata mengusung gaya bangunan tersebut. Apa alasannya? Biar nggak penasaran, simak selengkapnya dalam artikel ini.

ADVERTISEMENT

Alasan Rumah di Arab Atapnya Kotak dan Tanpa Genteng

Dilansir situs Kaleela, rumah penduduk di Arab memiliki desain kotak dan tanpa genteng karena dinilai cocok dengan kondisi iklim di sana. Saat siang, cuaca di Arab bisa sangat panas dan kering, sedangkan saat malam cuaca cenderung lebih dingin.

Atap rumah yang datar sering digunakan oleh para penghuni untuk bersantai saat sore hari atau sebagai tempat menjemur pakaian. Maka dari itu, atap rumah dibuat berbentuk kotak agar bisa melakukan berbagai kegiatan.

Selain itu, masyarakat Arab juga mengedepankan soal privasi. Mereka enggan untuk dilihat oleh tetangga satu sama lain, meski sudah sama-sama dekat. Desain rumah yang mengotak dianggap lebih aman untuk melindungi privasi setiap pemilik rumah.

Sebagai informasi, rumah di Arab dapat berupa rumah satu ruangan atau multi ruangan, tergantung dari kebutuhan masing-masing pemiliknya. Dalam rumah satu ruangan, area tidur sering dipisahkan dari bagian lainnya dengan menggunakan tirai, sehingga menciptakan suasana yang lebih tertutup dan menjaga privasi penghuni rumah.

Rumah penduduk di Arab juga dibangun dengan dinding yang tebal dan tinggi guna memperlancar sirkulasi udara, sehingga dapat menciptakan udara di dalam rumah terasa lebih sejuk.

Tak hanya itu, dinding rumah penduduk di Arab juga terbuat dari tanah liat yang mudah didapat di wilayah tersebut. Tanah liat diketahui mampu menyerap panas saat siang dan memberikan kehangatan ketika malam.

Di sisi lain, rumah penduduk di Arab tak hanya sekadar menjadi tempat tinggal, tapi juga sebuah simbol identitas, kehormatan, dan privasi. Bahkan ketika mendapat undangan untuk datang berkunjung ke sebuah rumah, itu merupakan tanda penghargaan yang tinggi.

Maka tak heran kalau banyak masyarakat di Arab yang menjaga tempat tinggalnya sebaik mungkin. Bagi mereka rumah bukan hanya sekadar bangunan fisik, tapi juga mengandung nilai dan identitas budaya yang harus dijaga serta dihargai dengan baik.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads