Wakil Presiden RI ke-13 Ma'ruf Amin telah menempati rumah pensiun yang diberikan oleh negara. Lokasinya berada di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Baru-baru ini tim detikcom berkesempatan mengunjungi rumah tersebut dan melihat dari dekat penampakannya.

Rumah pensiun Ma'ruf Amin memiliki desain yang megah. Fasadnya dibuat tinggi dan melebar ke samping. Bagian depan bangunan dicat putih dengan atap berwarna gelap. Ukuran jendela-jendela di bagian depan juga cukup besar.

Banyak bagian detail yang menarik dan mengingatkan dengan arsitektur khas istana. Menurut arsitek sekaligus dosen di Binus University, Denny Setiawan, arsitektur rumah pensiun Ma'ruf Amin ini mengadopsi gaya arsitektur minimalis, klasik, dan minimalis modern. Gaya arsitektur campuran ini di kalangan arsitek kerap disebut dengan arsitektur eklektik.

"Depannya sih berdasarkan arsitektur klasik ya, simetris. Tapi gaya-gayanya, ornamen yang ada di dalam fasadnya terlihat simpel. Jadi, saya bilang itu gayanya eklektik," kata Denny kepada detikcom, pada Jumat (24/10/2025).

Kemudian, rongga-rongga pada bagian depan rumahnya mencirikan arsitektur modern. Meskipun banyak rongga terutama pada hiasan kanopi beton di depan pintu masuk utama, rongga-rongga tersebut simpel sehingga mencerminkan arsitektur yang minimalis.

Rumah Pensiun Wapres ke-13 KH Ma'ruf Amin yang Asri dan Penuh Tanaman Foto: Erwin Dariyanto/detikcom

Area tempat menurunkan penumpang di depan pintu masuk merupakan adopsi dari arsitektur yang banyak dipakai di Prancis. Kanopi beton yang menutupi area tersebut fungsinya bukan untuk privasi, melainkan melindungi penumpang yang turun dari kendaraan agar tidak kepanasan dan kehujanan. Menurut Denny bagian tersebut contoh arsitektur klasik.

"Itu pakai drop-off. Nah itu ciri-ciri standar klasik kan. Orang-orang Paris itu punya drop-off kayak gitu kebanyakan. Makanya kalau arsitektur tradisional kita nggak punya sejarah itu, ini adopsi dari sejarah Eropa yang punya drop-off, nah itu diaplikasiin di sini," jelasnya.

Detail dari kanopi beton di area drop off itu adalah banyak rongga dan kisi-kisi, kata Denny, fungsinya untuk membantu sirkulasi udara dan akses pencahayaan pada bangunan.

Denny menyoroti bahwa desain rumah pensiun Ma'ruf Amin ini dibuat 'tertutup'. Dalam artian, kaca jendela dibuat gelap dan bagian pintu masuknya pun ditutup dengan dinding beton berkisi-kisi. Sebenarnya hal ini membuat rumah terasa gelap karena area yang seharusnya cahaya dapat langsung masuk, justru terhalang. Namun, di satu sisi fungsinya bisa untuk melindungi privasi penghuni rumah.

Rumah pensiun Ma'ruf Amin ini diketahui sangat luas. Abah Kiai, begitu sapaannya, mengatakan luas lahannya mencapai 1 hektar. Bahkan ia menolak area Menteng karena Cimanggis jauh lebih murah dan bisa mendapatkan lahan yang luas.

"Jadi saya tidak mau Menteng, kalau di sana kan 1.000-1.500 meter persegi. Kalau di sini kan bisa 1 hektar. Kan murah di sin," kata Ma'ruf Amin kepada detikcom, pada Kamis (23/10/2025).

Rumah Pensiun Wapres ke-13 KH Ma'ruf Amin yang Asri dan Penuh Tanaman Foto: Erwin Dariyanto/detikcom

Lahan yang luas tersebut, ia manfaatkan untuk membuat kebun dan area untuk merawat hewan peliharaannya seperti burung dan ayam.

Pohon yang sudah menghiasi rumah pensiun tersebut, kata Ma'ruf Amin, beberapa didapatnya dari luar negeri dan beberapa daerah di Indonesia. Jenisnya bermacam- macam, ada pohon tin, pohon zaitun, anggur hijau, kurma china, mangga, jambu, hingga durian.

"Pohon ada di dalam negeri, berbagai daerah. Bahkan ada juga yang dari luar negeri, saya tanam. Jadi kalau saya ke luar negeri, saya ke daerah, pulang ada pohonnya. Saya bawa. (Ada ayam juga banyak) iya. Burung-burung. Saya juga punya tanaman kurma china juga ada. Di belakang. (Anggur hijau juga ada?) Iya. Anggur di sana," terangnya.