Setiap Presiden dan Wakil Presiden RI setelah purna tugas pasti mendapatkan jatah rumah pensiun. Hal ini tertuang dalam Peraturan perundang-undangan. Dasar hukumnya dimuat dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Presiden Joko Widodo diketahui telah memilih Colomadu, Karanganyar sebagai lokasi rumah pensiunnya dan sedang dalam tahap pembangunan selama setahun terakhir. Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, ternyata juga memilih lokasi di luar Jakarta, yakni daerah Cimanggis, Depok.
Wapres RI ke-13 ini mengungkapkan alasannya memilih lokasi di luar Jakarta agar bisa mendapatkan lahan yang lebih luas. Ma'ruf Amin mengaku luas rumah pensiunnya mencapai 1 hektar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan dulunya lahan yang dipilihnya masih berupa hutan dengan di tengahnya berdiri rumah kayu asli dari Kalimantan. Ketika negara membeli tanah tersebut, rumah kayu tersebut beralih menjadi miliknya.
"Ini kayu, Kalimantan. Ini asli saya beli. Ini hutan, cuma ada rumah kayu. Waktu saya beli (tanah), sudah ada (rumah kayu)," ujar Abah Kiai, sapaan Ma'ruf Amin kepada detikcom, pada Kamis (23/10/2025).
Ia juga melakukan perbaikan kontur pada area tersebut agar lebih ideal karena dahulu tidak rata. Saat ini rumah pensiun tersebut sudah berdiri dan sudah ditempati sejak satu tahun lalu.
Rumah Pensiun Wapres ke-13 KH Ma'ruf Amin yang Asri dan Penuh Tanaman Foto: Erwin Dariyanto/detikcom |
Dilihat dari foto yang diterima detikcom, rumah pensiun Ma'ruf Amin memiliki desain yang megah. Fasadnya dibuat tinggi dan melebar ke samping. Bagian depan tersebut dicat putih dengan atap berwarna gelap. Ukuran jendela-jendela di bagian depan juga cukup besar.
Kemudian terdapat area drop penumpang tepat di depan pintu rumah dengan kanopi dari beton berongga yang menutupi hingga bagian samping. Di bawah dan sekeliling dinding beton yang menutupi pintu masuk utama tersebut dihias dengan tanaman hias dan pohon-pohon pendek. Tidak lupa, di depannya terdapat tiang bendera.
Meskipun baru setahun ditempati, rumah pensiun Ma'ruf Amin terlihat sangat asri penuh dengan pohon dan tanaman di segala sisi.
"Pohon ada dari dalam negeri, berbagai daerah. Bahkan ada juga yang dari luar negeri, saya tanam. Jadi kalau saya ke luar negeri, saya ke daerah, pulang ada pohonnya. Saya bawa," terangnya.
(aqi/das)











































