Plafon adalah penutup yang membatasi ruangan dengan atap. Tinggi plafon bisa bervariasi tergantung pada preferensi pemilik rumah.

Nah, ternyata ketinggian plafon dapat mempengaruhi suasana di dalam rumah, lho. Banyak orang beranggapan rumah dengan plafon tinggi cenderung lebih sejuk. Benarkah demikian?

Arsitek Denny Setiawan tinggi plafon bisa membuat rumah terasa lapang dan segar walaupun ruangan tidak begitu luas. Plafon yang tinggi dapat memengaruhi suhu rumah karena udara panas berada di bagian atas rumah.

Sebaliknya, plafon rendah membuat penghuni lebih cepat merasa panas, pengap, dan sempit. Rumah juga akan terasa semakin panas kalau tidak ada ventilasi silang atau sirkulasi udara dari dua sisi.

Plafon yang tinggi memudahkan pertukaran udara. Sirkulasi udara panas akan lebih baik lagi kalau plafon ditambahkan kipas angin.

Selain sirkulasi udara, plafon juga memengaruhi pencahayaan rumah. Pemilik bisa menambahkan jendela fasad atau ventilasi kalau plafon tinggi. Hal ini memungkinkan cahaya masuk ke rumah.

Lalu, seberapa tinggi plafon agar rumah terasa lebih lapang dan segar? Berikut ini penjelasannya.

Tinggi Ideal Plafon Rumah

Menurut Denny, tinggi ideal plafon rumah adalah 2,4 meter. Jika rumah ada 2 lantai dengan model mezzanine, tinggi plafon adalah dua kalinya, yakni 4,8 meter.

Senada dengan itu, Direktur Utama PT Sanskara Bumi Perkasa, Harismawan Akbar Dwiatmojo menganjurkan tinggi plafon rumah tidak kurang dari 2,4 meter dari lantai. Tinggi tersebut dihitung dari lantai ke atas.

Di sisi lain, ketinggian plafon dipengaruhi oleh iklim. Rumah di Indonesia dengan suhu relatif tinggi, plafonnya disarankan setinggi 2,8-3,2 meter. Angka tersebut lebih tinggi dari batas ideal. Lalu, rumah di daerah yang lebih dingin, tinggi plafon idealnya 2,4-2,5 meter.

"Untuk rumah di daerah dingin sebenarnya dapat dibuat lebih pendek karena mampu menangkap panas sehingga dapat hemat energi. Untuk bangunan rumah di daerah tropis dibuat sebaliknya, agar sirkulasi udara lebih lancar dan udara panas tidak terperangkap di dalam rumah," kata Harismawan kepada detikProperti beberapa waktu lalu.

Cara Hitung Tinggi Ideal Plafon Rumah

Selain itu, pemilik rumah bisa menghitung tinggi plafon ideal berdasarkan tinggi penghuninya. Patokannya adalah tinggi badan, lalu ditambah 76 cm.

Sebagai contoh, penghuni rumah bernama Z tingginya 180 cm. Berikut ini perhitungan tinggi ideal plafon.

Tinggi Plafon: 180 + 76 cm = 256 cm

Hasilnya, 2,56 meter adalah tinggi ideal plafon rumah Z.

Perhitungan ini berlaku untuk tinggi plafon pada ruangan lain, seperti kamar tidur, kamar mandi hingga dapur. Namun, jarak plafon dapat disesuaikan lagi dengan jenis dan gaya rumah.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini