Ada banyak stadion sepak bola yang tersebar di Inggris. Beberapa nama stadion ini bahkan sudah terkenal ke seluruh dunia, seperti Old Trafford markas Manchester United dan Stamford Bridge milik Chelsea.
Stadion di Inggris kebanyakan dibangun di lahan yang besar dan dekat fasilitas umum, seperti stasiun kereta atau terminal bus. Namun, ada salah satu stadion yang sangat unik karena dibangun di tengah permukiman penduduk.
Stadion tersebut bernama Kenilworth Road, kandang dari klub sepak bola Luton Town. Stadion ini 'nyempil' di tengah-tengah permukiman warga di distrik Bury Park, Luton, Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dilihat dari Google Maps, stadion ini berada di tengah perumahan Kota Luton yang padat. Kenilworth Road diapit oleh sejumlah jalan, yaitu Ivy Road, Oak Road, dan Beach Road.
Dilansir situs BBC, kapasitas stadion Kenilworth Road hanya menampung sekitar 10.300 penonton saja. Ketika tampil di Liga Inggris musim 2023-2024, Luton Town jadi klub dengan stadion paling terkecil dalam catatan sejarah Liga Premier Inggris.
Sebenarnya, Luton Town tidak mendapat izin dari pihak Premier League untuk memainkan pertandingan kandang di Kenilworth Road karena belum memenuhi regulasi. Untuk mengatasi hal itu, pihak klub menambah kursi penonton di tribun Bobber Stand yang menelan dana sebesar 10 juta pound sterling.
Usai direnovasi, Kenilworth Road jadi lebih tertata rapi. Tak ada lagi tribun untuk penonton berdiri karena semuanya sudah diubah menjadi single seat dan kini dapat menampung sebanyak 11.050 penonton.
Pintu Masuk ke Tribun Stadion Harus Lewat Rumah Warga
![]() |
Kenilworth Road telah menjadi markas Luton Town sejak 1905, menjadikannya salah satu stadion tertua di Inggris. Meski sudah beberapa kali direnovasi, stadion ini tetap mempertahankan wujud aslinya.
Hal itu bisa dilihat dari penggunaan tiang fondasi untuk menopang atap stadion pada salah satu tribun. Di era modern, stadion sepak bola sudah tidak lagi menggunakan tiang tersebut karena dinilai tidak estetis.
Namun, pihak Luton Town masih mempertahankan arsitektur tersebut. Meski begitu, banyak penonton yang mengeluhkan tiang penopang atap tribun karena mengganggu kenyamanan saat menonton pertandingan.
Ciri khas dari Kenilworth Road terletak pada tribun Oak Stand. Untuk bisa masuk ke dalam stadion, para suporter harus melewati gerbang check-in yang merupakan rumah penduduk.
Uniknya lagi, saat menaiki tangga ke dalam tribun stadion, para suporter harus melalui halaman belakang rumah warga. Mereka yang datang ke stadion dapat melihat jemuran pakaian hingga aktivitas penduduk di teras belakang.
Bukan bermaksud melanggar privasi, tapi di sekeliling Kenilworth Road sudah dibangun rumah-rumah warga yang jaraknya sangat mepet dengan stadion. Sementara itu, untuk membuat akses masuk ke dalam stadion akan sangat sulit jika harus merobohkan rumah warga.
![]() |
Maka dari itu, dibangunlah pintu masuk ke dalam tribun stadion melalui rumah warga. Suatu momen yang sangat unik untuk menyaksikan laga sepak bola di kompetisi teratas Liga Inggris.
Sebagai kompensasi terhadap warga yang halaman belakangnya digunakan sebagai akses masuk ke dalam tribun stadion, pihak klub membayar perawatan sekitar 20 taman yang dimiliki oleh warga setempat.
"Secara historis, hal itu telah menyebabkan sejumlah penderitaan bagi penduduk setempat karena lokasinya yang begitu dekat dengan lapangan, sehingga klub ingin memberikan bantuan kembali kapada mereka," kata salah satu warga setempat Jay Islam.
"Sebagai bagian dari perayaan promosi ke Liga Premier Inggris, pihak klub ingin mempercantik halaman belakang rumah warga dan mengucapkan terima kasih," ujarnya.
Luton Town rencananya akan pindah dari Kenilworth Road ke markas baru yang lebih besar dan modern. Stadion baru itu nantinya akan bernama Power Court Stadium.
Power Court Stadium memiliki kapasitas 25.000 kursi penonton. Stadion ini dibangun di bekas pusat tenaga listrik Kota Luton yang telah ditutup sejak 1969.
Saat ini, pembangunan stadion sudah mulai dilakukan. Kabarnya, Power Court Stadium sudah bisa digunakan untuk menggelar pertandingan pada 2028.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/das)