Rumah A-Frame atau yang bentuknya menyerupai segitiga bisa jadi alternatif desain hunian. Tapi jangan asal langsung pakai desain saja ya, harus dicek dulu kelebihan dan kekurangannya.
Memang, desain rumah A-Frame ini unik dan estetik. Tapi kalau tidak sesuai dengan peruntukannya bisa-bisa jadi boomerang bagi pemilik rumah.
DIlansir dari Architectural Digest dan Modern Cabin Living, berikut ini kelebihan dan kekurangan rumah A-Frame.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelebihan Desain Rumah A-Frame
Dirancang Hemat Energi dan Biaya
Kemiringan atap rumah A-Frame bisa dipakai untuk memasang panel surya. Hal ini tentunya bisa membuat pemilik rumah hemat biaya listrik dan juga ramah lingkungan.
Arsitek Jesse Hammer menilai rumah desain A-Frame juga lebih murah biaya pembangunannya. Hal itu karena bagian atapnya bisa sekaligus nyambung dengan dinding serta tidak perlu struktur beton dalam pembangunannya.
Bentuk yang Kuat
Bentuk segitiga rumah A-Frame membuatnya lebih kuat daripada desain lain yang dapat membantunya bertahan terhadap iklim yang keras seperti, hujan hingga angin.
Menurut arsitek Todd Mather menilai arsitektur segitiga dengan balok lantai dan kasau atapnya membuat bangunan ini sangat kuat. Dengan demikian, pemilik rumah tidak perlu mengeluarkan biaya perbaikan.
"Bentuk paling kuat dari semua struktur, mirip dengan dasar segitiga jembatan dan rangka atap," ujar Todd, dilansir dari Architectural Digest.
Cocok untuk Rumah Liburan
Rumah berbentuk A-Frame sangat populer karena memungkinkan penghuninya menikmati pemandangan tanpa gangguan. Pada saat yang sama, kurangnya tempat penyimpanan dan lebih sedikit kamar membuatnya tidak cocok untuk menjadi rumah utama.
Rumah ini bisa menjadi pilihan untuk menjadi rumah liburan yang menyenangkan sehingga dapat dikunjungi setiap tahunnya.
Desain yang Ikonik
Desain bangunannya yang unik dan estetik ini menjadi daya tarik banyak orang. Tak heran, rumah A-Frame banyak digemari masyarakat, terutama dari negara empat musim seperti Amerika Serikat.
"Saya berpendapat bahwa tidak ada gaya arsitektur lain yang semenyenangkan, unik, sekaligus mudah dikenal seperti bentuk A-frame," ujar pendiri A-Frame Rising, Daly Mather
Kekurangan Rumah A-Frame
Penggantian Atap Cukup Mahal
Bila atap rangka rusak, biaya penggantinya bisa mahal. Pada saat yang sama, bila tidak diisolasi dengan baik maka atap tersebut dapat menyedot energi dan membuat rumah tidak memiliki kontrol suhu yang tepat.
Tidak Ada Ruang Penyimpanan Konvensional
Ruang penyimpanan merupakan masalah besar bagi banyak keluarga, dan hal ini sangat diperlukan. Jika ruang penyimpanan merupakan masalah besar, rumah A-Frame bukan menjadi pilihan.
Hal ini karena A-Frame bentuk atap yang miring sehingga membatasi ruang untuk membangun lemari. Hal ini membuat penghuni rumah harus kreatif dalam menambahkan area penyimpanan ke dalam rumah.
"Hal ini dapat membuat interior terasa sempit-semuanya terdorong ke tengah ruangan-yang kemudian diperparah oleh terbatasnya cahaya alami. Kesempatan untuk menggantung karya seni juga terbatas," tutur Daly.
Tidak Cocok untuk Keluarga Besar
Dinding vertikal yang terbatas, ruang penyimpanan yang terbatas, dan jumlah kamar yang terbatas menjadi hal yang kurang nyaman untuk keluarga besar. Rumah A-Frame mungkin cocok untuk menjadi rumah utama bagi seseorang yang tinggal sendiri atau pasangan yang belum memiliki anak.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan bentuk rumah A-Frame yang harus diketahui sebelum membangunnya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/das)