Theatre du Chatelet yang Jadi Tempat Ballon d'Or Pernah Tutup Gegara Bangkrut

Theatre du Chatelet yang Jadi Tempat Ballon d'Or Pernah Tutup Gegara Bangkrut

ilham fikriansyah - detikProperti
Kamis, 25 Sep 2025 10:15 WIB
Theatre du Chatelet di Paris, Prancis.
Theatre du Chatelet, Paris. Foto: Wikimedia Commons/Arthur Weidmann/CC BY-SA 4.0
Jakarta -

Ajang Ballon d'Or telah selesai digelar pada Selasa (23/9/2025) dini hari WIB. Acara tahunan tersebut digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis.

Dalam acara tersebut, Ousmane Dembele keluar sebagai pemenang Ballon d'Or 2025. Sedangkan Lamine Yamal sukses meraih Kopa Trophy 2025, sebuah penghargaan untuk pemain terbaik di bawah 21 tahun.

Terlepas dari acara malam penghargaan Ballon d'Or yang meriah, gedung yang digunakan dalam ajang tersebut juga tak kalah megah. Theatre du Chatelet memiliki sejarah panjang dan menjadi salah satu bangunan bersejarah di Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ingin tahu sejarah Theatre du Chatelet dan seperti apa desain interiornya? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Sejarah Theatre du Chatelet

Dilansir situs Theatre In Paris, Theatre du Chatelet mulai dibangun pada 1860. Pembangunan gedung ini digagas oleh Baron Haussmann, seorang perancang tata kota yang juga bertugas merancang kota Paris dan rumah-rumah penduduk. Sedangkan arsitek gedung teater ini adalah Gabriel Davioud.

ADVERTISEMENT

Pada Agustus 1862, Theatre du Chatelet resmi dibuka untuk umum. Bangunan tersebut sempat dinobatkan sebagai gedung terbesar di Prancis, sebelum akhirnya digeser oleh Menara Eiffel yang selesai dibangun pada 31 Maret 1889.

Dinamakan Theatre du Chatelet karena bangunan ini dibangun di lokasi benteng kuno dan di samping Sungai Seine. Gedung teater itu berfungsi untuk menggelar berbagai pertunjukan, seperti opera, pentas tari, dan balet.

Theatre du Chatelet memiliki dua aula utama, yakni Grand Salle dan Theatre de la Ville. Aula Grand Salle dapat menampung hingga 2.500 penonton, sedangkan Theatre de la Ville punya luas yang lebih kecil dengan kapasitas hanya 600 orang.

Pembangunan Theatre du Chatelet bukan tanpa alasan. Sebab di abad ke-18, Prancis sedang gencar-gencarnya dalam mempromosikan seni dan budaya secara luas.

Gedung teater ini mengusung konsep kubah yang tinggi dan besar. Cara ini dilakukan agar alunan musik ataupun suara penampil dapat terdengar jelas hingga ke lantai atas. Soalnya, kala itu masih belum ditemukan teknologi sistem suara (sound system).

Mengutip Urban Insider, Theatre du Chatelet mengusung desain interior bergaya Napoleon III yang mewah dan elegan. Di bagian aula utama terdapat lampu gantung yang besar dan megah, lalu dindingnya dilapisi corak emas dengan ukiran yang khas

Interior salah satu aula di Theatre du Chatelet.Foto: Dok. Chatelet.com

Pada bagian langit-langit aula terdapat lukisan klasik khas abad ke-18. Terdapat juga lampu dinding yang menempel di tiang-tiang aula. Untuk area kursi penonton menggunakan bahan beludru berwarna merah tua.

Dari segi arsitekturnya, Theatre du Chatelet mengusung gaya bangunan Neo-Renaissance yang kental. Terdapat jendela berukuran besar, ukiran khas di bagian tembok, dan cat dinding berwarna abu-abu.

Sempat Ditutup dan Direnovasi Berkali-kali

Sejak dibuka pada 1862, Theatre du Chatelet sempat ditutup dan direnovasi hingga beberapa kali. Pada 1870, gedung teater ini ditutup selama Perang Prancis-Prusia karena menimbulkan konflik antara Kekaisaran Prancis Kedua dan Republik Prancis Ketiga.

101 tahun kemudian, tepatnya pada 1971 Theatre du Chatelet kembali ditutup karena mengalami bangkrut. Lalu, pemerintah Prancis mengambil alih dan melakukan renovasi pada 1979.

Pada 2017, Theatre du Chatelet kembali ditutup untuk umum karena akan dilakukan renovasi besar-besaran. Jumlah kursi penonton diperbanyak, ruang galeri diperbarui agar semakin modern, dan aula utama dipercantik tapi tetap mempertahankan kesan klasik.

Penggunaan asbes pada sejumlah bangunan telah diganti dengan material yang lebih aman dan ramah lingkungan. Theatre du Chatelet juga telah mendapatkan sertifikat Safety Integrity Level (SIL) 3 yang artinya dinyatakan aman dan minim risiko timbul kerusakan.

Theatre du Chatelet resmi kembali dibuka pada September 2019 setelah direnovasi selama 2,5 tahun. Gedung teater dari abad ke-18 itu kini memiliki sebuah klub malam yang telah menarik perhatian anak muda Paris.

Baru dibuka selama beberapa bulan, klub malam itu sempat ditutup sementara waktu karena ditemukan cacat pada struktur bangunan. Saat para pengunjung berdansa, terjadi retakan di lantai hingga ke langit-langit. Klub malam itu kemudian direnovasi dan menelan biaya 31,5 juta euro atau sekitar Rp 619 miliar (kurs Rp 19.665)

Kini, Theatre du Chatelet telah digunakan untuk menggelar ajang Ballon d'Or sejak 2019. Perpaduan desain interior klasik dan teknologi modern membuat gedung teater ini terlihat mewah serta elegan.




(ilf/ilf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads