Pagar merupakan komponen pengaman yang sering dijumpai di rumah-rumah Indonesia. Pagar juga digunakan sebagai batas kepemilikan properti sehingga orang luar yang tidak berkepentingan tidak bisa asal menggunakan lahan tersebut.
Hal ini berbeda dengan yang terjadi di Amerika. Jika kita lihat, rata-rata rumah di Amerika tidak memiliki pagar. Halaman rumah mereka sangat luas, tetapi tidak ada pagar yang dipasang sebagai pembatas dan pelindung lahan tersebut. Apakah orang Amerika merasa rumah tanpa pagar lebih indah?
Dilansir Woman Forum Daily, berikut ini alasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Estetika
Rumah dengan pagar biasanya pandangannya terhalang sehingga tidak bisa dilihat dari luar. Sebenarnya menurut sebagian orang, memiliki pagar lebih aman dan melindungi privasi, tetapi menurut beberapa orang di Amerika pagar justru merusak keindahan rumah atau estetika.
Daripada di depan rumah, banyak orang Amerika memilih memasang pagar di halaman belakang. Tidak adanya pagar di depan rumah juga mempermudah mereka saat ingin mengawasi anak-anak yang bermain di depan rumah.
2. Kenyamanan
Dengan tidak memiliki pagar, beberapa warga Amerika merasa jauh lebih nyaman, terutama ketika hendak parkir kendaraan. Tanpa adanya pagar kamu bisa langsung masuk ke lingkungan rumah, tanpa perlu menunggu ada orang rumah yang keluar membuka kunci gerbang.
3. Penghematan
Manfaat lain untuk rumah yang tidak memiliki pagar adalah tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membuat pagar. Apalagi untuk rumah yang memiliki lahan yang luas, jumlah pagar yang dibutuhkan pasti banyak dan mahal. Biaya ini juga ditentukan dari material yang mereka pilih. Setelah pagar dipasang pun mereka harus mempersiapkan biaya untuk perawatannya. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang memilih untuk tidak menggunakan pagar di rumah.
4. Mempermudah Saat Ada Pemeriksaan Utilitas
Bukan hanya pemilik rumah yang dipermudah, orang-orang yang pekerjaannya dituntut harus masuk ke rumah-rumah orang juga akan terbantu. Misalnya petugas yang mengecek air dan listrik, pengantar paket, hingga tenaga medis dan polisi. Biasanya petugas tersebut memiliki wewenang untuk langsung masuk ke area halaman untuk mengecek utilitas di rumah.
Mereka tidak perlu menelpon pemilik rumah atau meminta izin ketika masuk ke rumah orang. Sementara, apabila rumah dipagar cukup tinggi dan selalu dikunci, tanpa ada orang di rumah, dapat menghambat kerja petugas utilitas tersebut.
5. Keamanan
Alasan terakhir adalah mengenai keamanan. Meskipun tidak memiliki pagar, orang Amerika justru bisa merasa jauh lebih tenang dan aman. Warga Amerika menganggap adanya pagar hanya akan menghalangi akses masuk pada saat terjadinya hal-hal darurat seperti menghalangi akses masuk petugas kebakaran saat terjadi kebakaran, menghalangi proses evakuasi, dan lainnya. Selain itu, layanan darurat lain seperti polisi juga harus punya akses ke rumah tersebut.
Itulah beberapa alasan kenapa rumah di Amerika tidak memakai pagar. Semoga bermanfaat.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/abr)