Intip Rumah Mewah Bergaya Klasik Milik Haji Sutar yang Digerebek BNN

Intip Rumah Mewah Bergaya Klasik Milik Haji Sutar yang Digerebek BNN

ilham fikriansyah - detikProperti
Minggu, 03 Agu 2025 16:01 WIB
Potret rumah milik crazy rich di Tulung Selapan, OKI, yang digerebek BNN
Rumah milik Haji Sutar yang mewah. Foto: Istimewa
Jakarta -

Rumah mewah milik Haji Sutar, seorang crazy rich dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mendapat sorotan publik. Sebab, rumah yang telah digerebek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Rabu (30/7/2025) terlihat sangat megah.

Sebagai informasi, rumah Haji Sutar berlokasi di Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Dari luar, rumah itu sudah terlihat megah dengan lapisan cat berwarna kuning keemasan dan pagar rumah berwarna hitam. Untuk tinggi pagarnya sendiri sekitar 2,5 meter.

Mengutip detikSumbagsel, dari foto dan video yang beredar di media sosial nampak rumah crazy rich OKI itu mengusung gaya Victorian yang kental. Hal itu bisa dilihat dari detail ornamen dan struktur bangunannya yang megah seperti istana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilihat dari bagian depan, rumah megah tersebut memiliki delapan pilar yang tingginya mencapai lantai dua rumah. Lalu terdapat empat pilar dengan tinggi yang lebih rendah. Tak hanya sekadar estetika, fungsi pilar tersebut juga untuk menopang teras di lantai dua.

Pilar-pilar bergaya Romawi itu disebut tidak hanya ditemukan di bagian luar, tapi juga menghiasi bagian dalam hunian. Meski begitu ukuran pilarnya jauh lebih kecil.

ADVERTISEMENT

Kesan mewah dari rumah tersebut semakin kental dengan adanya ornamen dan ukiran di dinding dan langit-langit rumah. Semua ini dirancang untuk mempertegas kemegahan dan keagungan dari Haji Sutar.

Ukuran jendela dari rumah tersebut juga sangat besar. Demi menambah kesan megah, terdapat balkon yang menghadap langsung ke jalan raya sehingga penghuni rumah bisa melihat suasana di sekitar.

Di bagian lantai atas rumah Haji Sutar terdapat sebuah kubah. Tidak ketahui pasti apa fungsi kubah tersebut, tapi jika dari segi estetika tentu untuk menambah kesan glamor. Bagian atap kubah tersebut juga terdapat ukiran yang semakin menonjolkan kesan gaya Romawi.

Dari sejumlah unggahan video di media sosial, terlihat bagian interior rumah tersebut juga tak kalah mewah. Terdapat tangga berbentuk spiral yang meliuk-liuk indah, lengkap dengan pegangan yang dipenuhi ukiran mewah.

Bagian dalam rumah Haji Sutar juga dicat kuning keemasan, senada dengan warna eksteriornya. Hunian tersebut makin terlihat megah karena bagian plafon dan dindingnya dipenuhi oleh ukiran yang indah.

Menariknya, hampir seluruh furnitur yang digunakan pada rumah Haji Sutar juga mengusung warna emas. Tujuannya tentu demi melambangkan kesuksesan dan kekayaan yang dimilikinya. Adapun warna emas itu melekat pada sofa, meja, bingkai foto, hingga pintu rumah.

Lantainya sendiri menggunakan marmer yang diketahui memiliki kualitas terbaik. Langit-langit rumah Haji Sutar juga tinggi dibuat tinggi, bak kastel kerajaan pada zaman dahulu kala.

Rumah crazy rich OKI itu memang nampak mencolok dibandingkan hunian di sekitarnya. Bahkan, tembok rumahnya pun juga dihiasi dengan ukiran yang semakin mempertegas bahwa Haji Sutar merupakan orang tajir.

Sayangnya, kemewahan rumah tersebut kini harus tercoreng dengan dugaan keterlibatan pemiliknya dalam jaringan narkoba. Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Rabu (30/7) siang, aparat BNN bersama kepolisian terlihat berjaga ketat di sekitar area rumah.

Sampai sekarang belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak BNN soal status hukum Haji Sutar dan hasil dari penggeledahan tersebut.

Alasan Rumah Orang Kaya di Daerah Identik dengan Pilar Besar

Penasaran kenapa ada banyak rumah orang kaya di daerah yang identik dengan pilar besar? Ternyata ada jawabannya!

Dalam catatan detikProperti, Pengamat Sosial Devie Rahmawati mengatakan hal itu tak terlepas dari pengaruh penjajahan oleh negara-negara barat. Bangunan-bangunan dengan pilar besar itu menggambarkan simbol kesuksesan seseorang.

"Bangunan-bangunan dengan tiang itu adalah merupakan bangunan gaya yang diekspor Eropa, yang memang dari konteks penjajahan merupakan bagian dari simbol kekuasaan yang ingin mereka tanamkan ke negara-negara jajahannya sehingga inilah yang mewakili gambaran kesuksesan, kehebatan, dan kebesaran," kata Devie kepada detikcom, Sabtu (18/11/2023).

Senada dengan Devie, arsitek dari Ohara Architect Ogie Hartantyo menilai rumah-rumah dengan pilar besar yang dimiliki oleh orang-orang kaya di daerah itu merupakan preferensi desain rumah seseorang dan untuk aktualisasi diri.

"Ya simply mau nunjukin kalau mereka kaya, mereka lebih dari yang lain. Pagar tinggi ya simbolis untuk memisahkan," ujar Ogie.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(ilf/ilf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads