Berbeda dengan budaya di Indonesia yang rumahnya sangat tertutup dan mementingkan privasi, rumah di Belanda justru sebaliknya. Orang Belanda tidak pernah memasang gorden atau tirai pada jendelanya dan membebaskan orang di luar melihat aktivitas atau interior rumahnya.

Menurut CNN, budaya seperti ini disebabkan karena pemikiran terbuka yang diterapkan di Belanda. Rumah-rumah di Belanda, berbeda dengan yang berada di Indonesia, saat ini banyak warga Belanda yang tinggal di apartemen atau rumah vertikal. Setiap jendela di rumah-rumah tersebut tidak ada satu pun yang memakai gorden atau tirai.

Penelitian pernah dilakukan untuk mencari tahu penyebab mengapa orang Belanda terkesan tidak memperdulikan privasi mereka. Namun, tidak ditemukan jawaban pasti mengenai budaya ini. Justru sebagian besar jawaban responden ketika ditanya mengenai hal tersebut, dengan santai mereka mengatakan "Saya tidak punya apa-apa yang perlu disembunyikan" atau "Apa yang saya punya? Silahkan lihat".

Bahkan ada kepercayaan di masyarakat yang menganggap rumah yang tidak menggunakan tirai berarti penghuninya adalah orang baik.

Alasan lainnya yang ditemukan adalah orang Belanda senang menunjukkan barang-barang miliknya agar orang lain terpengaruh untuk membelinya. Lewat cara ini mereka bisa berbisnis dan mencari uang.

Terutama pada saat itu, Belanda tengah mengalami kondisi yang baik di mana masyarakat di sana bisa memperbaiki kualitas hidup dan 'naik kelas' dengan membeli barang-barang mewah. Tradisi seperti ini disebut berkembang sejak 1950-an.

Antropolog Hilje van der Horst dan Jantine Messing yang telah melakukan penelitian soal budaya ini mengatakan daripada gorden, jendela-jendela rumah di Belanda kebanyakan ditambahkan hiasan seperti vas bunga plastik, patung, atau karya seni yang dapat diletakkan di bingkai jendela.

Lalu, alasan lainnya orang Belanda menyukai jendela yang bersih tanpa gorden adalah agar dapat melihat kesibukan di luar. Sebagai contoh melihat lampu, hiruk pikuk jalanan, dan orang-orang yang berjalan lewat.

Meskipun saat ini masih banyak yang menerapkan budaya tak memasang gorden, tetapi sudah banyak anak muda yang memilih untuk menutup jendela rumahnya dengan gorden yang rapat karena alasan privasi.

Menurut Astrid Brokke (68) yang rumahnya tak memakai gorden, sangat menyayangkan perubahan budaya saat ini. Menurutnya, rumah tanpa gorden adalah pemandangan yang indah terutama pada malam hari. Saat lampu-lampu di jalan juga berasal dari ruang tamu rumah, adanya kontrol sosial yakni meski bisa melihat rumah orang lain tetapi tetap menghormati, dan budaya gezelligheid yakni konsep yang diterapkan di Belanda yang berarti keakraban, kenyamanan, atau kesenangan.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini