Di Kolombo, Sri Lanka, terdapat masjid yang tak hanya sekedar menjadi tempat ibadah tetapi juga wisata religi. Masjid ini menarik minat pengunjung karena bentuk dan arsitekturnya yang unik yaitu kubahnya menyerupai buah delima. Ialah Masjid Jami Al-Ufar atau yang terkenal dengan nama Masjid Merah karena namanya.
Selain itu, masjid ini juga punya dua nama unik lain karena dihuni oleh dua etnis, yakni Tamil dan Sinhala. Dalam bahasa Tamil, masjid ini bernama Samman Kottu Palli, sedangkan dalam bahasa Sinhala disebut Rathu Palliya.
Berlokasi tepatnya di Kota Pettah, masjid ini dibangun sejak tahun 1908 dan rampung setahun kemudian. Masjid yang dirancang oleh arsitek bernama H.L. Saibo Labbe ini memiliki arsitektur yang berbeda dari masjid pada umumnya karena mencampurkan gaya tradisi India dan Islam dengan dominasi warna merah dan putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna ini mirip seperti warna buah delima bahkan ketika buahnya dibelah. Kubah bentuk buah delima yang menonjol ini digunakan untuk mengenali masjid dari kejauhan bagi para pelaut yang akan mendekati Kolombo.
Mengutip dari Sunday Times, Jumat (07/03/2025), masjid ini memiliki 14 menara dengan 2 menara sedang dan sisanya menara kecil. Tiang-tiang dalam masjid dihiasi ornamen kaligrafi. Desain batu bata masjid termasuk kubahnya sengaja dibuat dengan tangan yang memiliki 4 bentuk desain berbeda, yaitu kotak, bergerigi, bergaris, dan spiral.
Masjid terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian. Bagian yang lebih tua yang dibangun pada tahun 1908, memiliki tiga pintu masuk dan terdiri dari dua lantai yang bisa menampung hingga 1.500 jamaah. Bagian kedua adalah area perluasan yang terdiri hingga 6 lantai yang bisa menampung lebih banyak jamaah mencapai lebih dari 10.000.
(das/das)